Solo Safari meraih penghargaan pada kategori Indonesia Leading Theme Park pada ajang ITTA Award 2023

SURAKARTA, JITUNEWS.COM - Solo Safari meraih penghargaan 14th Indonesia Travel & Tourism Awards (ITTA) 2023/2024, yang diselenggarakan oleh ITTA Foundation, organisasi non-pemerintah yang didirikan pada
tahun 2010, yang bertujuan untuk mengembangkan pertumbuhan pariwisata Indonesia. Malam penganugerahan berlangsung di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf, Senin, 11 Desember 2023.

Solo Safari meraih penghargaan pada kategori Indonesia Leading Theme Park pada ajang ITTA Award 2023. Penghargaan ini diberikan kepada pelaku bisnis yang telah berkontribusi memajukan industri pariwisata Tanah Air menjadi lebih baik.

Indonesia Travel and Tourism Awards 2023/2024 adalah ajang bergengsi bagi insan pariwisata, destnasi pariwisata dan perhotelan di seluruh Indonesia dalam dedikasinya untuk mengembangkan pariwisata di Indonesia, merupakan acara tahunan berskala nasional. Acara ini berlangsung melalui beberapa tahapan dan proses. Tahapan tersebut dimulai sejak pendaQaran
nominasi 8 September hingga 20 Oktober 2023, dilanjutkan dengan Online Voting November 2023, hingga hasilnya diumumkan pada malam puncak penganugerahan pada 11 Desember 2023 lalu.

Sebut Satu Pemuda dari Solo Sudah Buat Pusing, Bahlil: Yang Lain Bagaimana?

Menjelang satu tahun menjadi bagian dari destnasi pariwisata di Kota Solo, Solo Safari terus melakukan upaya-upaya dalam melengkapi penyempurnaan di fase 1 yang juga merupakan komitmen Solo Safari dalam menampilkan beragam inovasi dan atraksi yang semakin memperkaya experience dari kunjungan para wisatawan.

VP Media, Digital dan Event Taman Safari Indonesia Group, Alexander Zulkarnain menyampaikan apresiasinya terhadap prestasi ini, “Ini merupakan komitmen dari Solo Safari hasil kerjasama dengan Pemerintah Kota Solo untuk memberikan tempat wisata dan edukasi tentang konservasi satwa terbaik yang bisa menjadi ikon pariwisata dan kebanggaan warga Kota Solo dan Jawa Tengah, sehingga dapat memberikan dampak yang luas bagi masyarakat baik dari sektor pariwisata, ekonomi dan juga konservasi.”

“Kita bersyukur Solo Safari mendapatkan hasil terbaik dan mendapatkan penghargaan pada kategori Indonesia Leading Theme Park pada ITTA tahun ini, menjadi theme park yang terdepan di Jawa Tengah dan tentunya theme park di Indonesia. Dengan penghargaan ini, Solo Safari berharap dapat terus memberikan kontribusi dalam meningkatkan kunjungan pariwisata di
Jawa Tengah khususnya di Kota Solo,” Shinta Adhitya, General Manager Solo Safari memberikan keterangannya.

Solo Safari menjadi pemenang dalam ITTA Award 2023 pada usia yang belum genap setahun ini, menurut Shinta kerena tampilan keunikan dari wahana yang ada, tentunya juga dari jumlah kunjungan wisatawan yang cenderung meningkat di Solo Safari. Pengembangan area dengan wahana-wahana baru di Solo Safari juga diharapkan dapat menambah pengalaman yang didapatkan oleh seluruh pengunjung.

Tentang Taman Safari Indonesia Group, Taman Safari Indonesia Group memiliki lebih dari 8.700 satwa, 400 spesies, dan dikunjungi oleh lebih dari 5 juta pengunjung setiap tahun. Dengan kontribusinya dalam menyelamatkan, memulihkan, dan melepaskan ribuan satwa ke alam liar sejak tahun 1980, TSI Group telah menjadi salah satu organisasi konservasi dunia untuk satwa
endemik Indonesia dan spesies terancam punah dunia. TSI Group sebelumnya telah meraih 4 sertifikasi internasional dan 16 penghargaan nasional untuk pusat konservasi dan rekreasi.

Taman Safari Indonesia Group membuka area konservasi satwa pertamanya, yaitu The Great Taman Safari Bogor di Cisarua, Bogor, Jawa Barat pada April 1986. Setelah satu dekade, TSI Group berkembang dengan mendirikan The Grand Taman Safari Indonesia Prigen, Pasuruan, Jawa Timur pada Desember 1997. Keberhasilan kedua, area konservasi oleh TSI mendorong perusahaan untuk membangun area konservasi lainnya, seperti The Amazing Taman Safari Bali, The Funtastic Beach Safaei Batang Jawa Tengah, Jakarta Aquarium & Safari, dan yang terbaru, Solo Safari. TSI Group juga mengawasi beberapa unit bisnis untuk memenuhi kebutuhan pariwisata, seperti Royal Safari Garden, Safari Resort, Baobab Safari Resort, Mara River Safari Lodge, dan Safari Wonders. TSI Group memiliki visi untuk menjadi area konservasi satwa serta pariwisata berbasis pendidikan dan penelitian.

Solo Safari berada di Kota Surakarta atau lebih dikenal dengan Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah yang telah soft launching 27 Januari 2022. Solo Safari mempunyai lebih dari 90 spesies satwa, dan jumlah keseluruhan satwa mencapai kurang lebih 400 satwa. Solo Safari merupakan area konservasi dengan berkonsep Theme Park. Theme Park yang menjadi bagian dari Solo Safari ada Asia Panorama, African Savannah, Primate Island, Petting Zoo, Bengal Tiger & Serval Exhibit, Middle East , Aviary, African Rimba, Sumatran Elephant. Disamping itu di Solo Safari ada Wahana dengan 3 wahana permanen dan 1 wahana thematic. Dari sejak soft launching jumlah pengunjung di Solo Safari tercatat sampai bulan November 2023 adalah 600.000 pengunjung.