[POPULER NASIONAL] KPU Tegur Timses Usai Aksi Gibran Saat Debat

15 Des 2023 : 05.00 Views 1

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

[POPULER NASIONAL] KPU Tegur Timses Usai Aksi Gibran Saat Debat

JAKARTA, KOMPAS.com - Artikel tentang Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang akan menegur tim pasangan capres-cawapres nomor urut 2 usai Gibran Rakabuming Raka membakar semangat pendukungnya saat debat menjadi pemberitaan yang paling banyak dibaca di Kompas.com pada Kamis (14/12/2023).

Kemudian, tulisan soal Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang menanggapi pernyataan Prabowo Subianto dalam debat soal penghilangan paksa aktivis juga menarik minat pembaca.

Selain itu, artikel mengenai Litbang Kompas yang menegaskan bahwa survei elektabilitas capres-cawapres tak dibayar kubu mana pun juga menjadi terpopuler.

Berikut ulasan selengkapnya.

1. KPU Akan Tegur Timses Usai Gibran Bakar Semangat Pendukung Saat Debat Capres

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengaku akan menyampaikan teguran kepada tim pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) terkait tindakan berlebihan yang dilakukan dalam debat pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Sebelumnya, dalam debat capres perdana di kantor KPU RI, Selasa (12/12/2023), cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, bangkit berdiri dari kursinya untuk membangkitkan semangat penonton setelah Prabowo membelanya soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

"Ini yang tidak boleh dan kita tegur," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari kepada wartawan pada Rabu (13/12/2023).

Baca selengkapnya: KPU Akan Tegur Timses Usai Gibran Bakar Semangat Pendukung Saat Debat Capres

2. Kata TPN Ganjar-Mahfud soal Prabowo Sebut Pertanyaan Terkait Penghilangan Paksa Aktivis Tendensius

Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Andika Perkasa mengatakan, tidak ada maksud dari calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyerang capres nomor urut 2, Prabowo Subianto lewat pertanyaan saat debat perdana pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Diketahui, Ganjar sempat menyakan dua hal pada Prabowo dalam debat capres di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Selasa (12/12/2023).

Pertama, apakah Prabowo akan membentuk pengadilan ad hoc untuk mengadili pelaku penghilangan paksa aktivis, sebagaimana diamanatkan DPR sejak 2009.

Kedua, apakah Prabowo akan membantu keluarga korban menemukan makam 13 aktivis yang dihilangkan tersebut agar mereka bisa berziarah.

Baca selengkapnya: Kata TPN Ganjar-Mahfud soal Prabowo Sebut Pertanyaan Terkait Penghilangan Paksa Aktivis Tendensius

3. Terkait Hasil Survei Terbaru, Litbang "Kompas" Tegaskan Tak Dibayar Kubu Mana Pun

Peneliti senior Litbang Kompas Bestian Nainggolan membantah bahwa Litbang Kompas dibayar kubu pasangan calon (paslon) tertentu saat merilis hasil temuan survei terbaru.

Berdasarkan survei terbaru, paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, unggul jauh dibandingkan dua paslon lainnya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Prabowo-Gibran berada di urutan pertama dengan perolehan elektabilitas 39,3 persen, sedangkan Anies-Muhaimin 16,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan 15,3 persen.

Bestian menegaskan, Litbang Kompas melakukan survei secara independen.

Baca selengkapnya: Terkait Hasil Survei Terbaru, Litbang Kompas Tegaskan Tak Dibayar Kubu Mana Pun

 

-. - "-", -. -

Sentimen: netral (76.2%)