Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, bersama warga saat penyerahan sertifikat tanah melalui program redistribus, beberapa waktu lalu. (Foto: Pemkab Luwu Utara)

Desa Tandung di Kabupaten Luwu Utara berhasil mengantongi sertifikat untuk 750 persil tanah melalui program redistribusi. Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, mengapresiasi Badan Pertanahan Negara (BPN) atas kinerja baiknya dalam memastikan legalitas kepemilikan lahan serta menyatakan harapan untuk menyelesaikan aset pemerintah melalui Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun depan.

RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Sebanyak 750 persil tanah di Desa Tandung, Kecamatan Malangke, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, resmi memiliki sertifikat melalui program redistribusi.

Kepala Badan Pertanahan Negara (BPN) Luwu Utara, Sukirman, mengatakan Luwu Utara selalu mendapat jatah terbanyak di Sulawesi Selatan, tidak lepas dari peran Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.

"Luwu Utara selalu terbanyak dua tahun berturut-turut. Itu berkat komunikasi yang baik yang dilakukan Ibu Bupati mulai dari tingkat provinsi hingga komunikasi langsung ke Sekretaris Jenderal (Sekjen) BPN," ungkap Sukirman dikutip laman resmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara, Jumat (15/12/2023.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Bagikan Insentif Rp2 Miliar untuk 578 Guru TPA dan Imam Desa

Ia juga melaporkan Desa Tandung menjadi desa pertama sekaligus penerima program terbanyak di Luwu Utara.

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, mengatakan program redistribusi tanah merupakan upaya pemerintah untuk memastikan keabsahan/legalitas dari kepemilikan lahan.

"Jadi, negara sudah mengakui secara hukum. Sertifikat ini tentu diberikan bukan hanya untuk legalitas, tapi juga bisa dimanfaatkan untuk mengakses permodalan di lembaga perbankan," katanya.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Serahkan Bantuan Rutilahu untuk Warga

Indah menuturkan terima kasih ke BPN yang telah memastikan semua proses sampai pendistribusian sertifikat di Desa Tandung.

"Kami terima kasih kepada BPN Luwu Utara atas kinerja baiknya, terbukti sudah dua tahun berturut-turut mendapatkan penghargaan sebagai BPN terbaik di Sulsel," tutur Indah.

"Kami juga target tahun depan aset pemerintah dari kabupaten hingga desa/kelurahan sampai rumah ibadah bisa dituntaskan melalui PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap)," jelasnya.

Baca Juga : P3E Sulawesi-Maluku KLHK Studi Tiru SPBE, Bupati Luwu Utara: Kuncinya Ekosistem

Ucapan terima kasih juga disampaikan Kepala Desa Tandung, Sabaruddin, kepada Pemkab Luwu Utara dan BPN.

"Mewakili masyarakat Desa Tandung kami menyampaikan terima kasih, khususnya kepada Ibu Bupati, yang telah memberikan perhatian kepada Desa Tandung, banyak sekali program yang masuk selama ini," tutur Sabaruddin.