SIBOLGA, SUMUTPOS.CO – Sepekan pelaksanaan pasar murah yang dilaksanakan Pemerintah Kota Sibolga melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag), selama seminggu di mulai tanggal 6 sampai 13/12/2023 diklaim mampu menekan kenaikan harga bahan pokok.

Kabid Perdagangan Disperindag Sibolga, Ananta Siregar mengatakan, pada pelaksanaan pasar murah tersebut, terjual total 6.446 paket bahan pokok yang telah disiapkan di antaranya, beras, gula pasir, minyak goreng, cabai merah dan juga telur.

“Dampak dari pasar murah ini, ada beberapa harga bahan pokok seperti cabai, telur mengalami penurunan di Pusat Pasar Sibolga. Untuk beras, gula dan minyak goreng juga terkendali dan stabil,” kata Ananta Siregar kepada wartawan di lokasi pasar murah, Rabu (13/12/2023).

Dia menjelaskan, kegiatan Pasar Murah Pemko Sibolga pada hari terakhir ini digelar di Jalan Ketapang, depan Kantor Lurah Sibolga Ilir, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga, Sumatra Utara.

Dalam waktu dekat, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) juga akan menggelar pasar murah melalui program hari besar keagamaan nasional. Pasar murah ini diharapkan mampu mengintervensi harga pasar serta mengendalikan inflasi.

“Kenaikan harga bahan pokok itu selalu sejalan dengan tingginya permintaan masyarakat, terutama saat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Pasar murah yang rencanakan akan kembali digelar diharapkan mampu mengintervensi harga. Daya beli masyarakat juga membaik,” kata Ananta Siregar.

Animo masyarakat cukup tinggi berbelanja selama pelaksanaan pasar murah yang dilaksanakan di 8 titik di 4 kecamatan di Kota Sibolga. Warga mengaku cukup terbantu dengan pelaksanaan pasar murah dan berharap, Pemko Sibolga tetap melaksanakan kegiatan yang sama hingga akhir tahun ini.

“Cukup terbantu, apalagi bahan pokok yang dijual juga kualitas terbaik. Harganya juga terjangkau. Kita berharap ada lagi kegiatan pasar murah, agar masyarakat dapat terbantu memenuhi kebutuhan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru ini,” kata M br Pasaribu. (mag-5/ram)