FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Loyalis Anies Baswedan, Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa, memberikan komentarnya terhadap Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang terlihat emosional pada debat perdana Pilpres 2024.

Sebagai seorang dokter, kata Dokter Tifa, dirinya mengkhawatirkan kondisi kesehatan Ketua Partai Gerindra tersebut.

"Sebagai Dokter, saya mengkhawatirkan kondisi kesehatan beliau," ujar Dokter Tifa dalam keterangannya di aplikasi X @DokterTifa (14/12/2023).

Dikatakan Dokter Tifa, berdebat di usia yang sudah masuk lansia sangat berisiko atau bahaya bagi kondisi kesehatan Prabowo.

"Debat di usia lansia, dengan multi risk condition, sifat temperamental, membuat beliau sangat berisiko alami Sudden Cardiac Attack atau Hipertensi yang berujung ke pecah pembuluh darah," Dokter Tifa menuturkan.

Dia pun mengingatkan, debat Capres tersebut masih menyisakan empat pertemuan lagi. Prabowo mesti lebih mengontrol emosionalnya pada debat-debat yang akan datang.

"Masih ada empat kali lagi ya?," tandasnya.

Sebelumnya, ketegangan terjadi ketika Anies menanyakan soal putusan 90 Anwar Usman dan MKMK soal pelanggaran etik MK. Emosi Prabowo terlihat di depan publik.

"Kita ini bukan anak kecil Mas Anies. Anda juga paham, sudah lah," kata Prabowo dalam debat tersebut disambut tawa dan tepuk tangan penonton.

Dijelaskan Prabowo, saat ini rakyat bebas memberikan penilaian atas apa yang dia lihat selama proses menjelang peristiwa Pilpres.

"Sekarang gini, intinya rakyat yang putuskan yang menilai, kalau rakyat tidak suka Prabowo-Gibran tidak usah pilih kami," Prabowo menuturkan.

Ketua Umum Partai Gerindra itu juga mengaku tidak khawatir jika nantinya gagal menang dan tidak memiliki jabatan.

"Saya tidak takut tidak punya jabatan Mas Anies, sorry ya, sorry ya," timpalnya.

Mendengar jawaban itu, Anies hanya tampak senyum. Begitupun dengan Ganjar Pranowo yang terkesan hanya pihak ketiga dari duel Anies dan Prabowo.

"Mas Anies saya tidak punya apa-apa, saya sudah siap mati untuk negara ini," tegas Prabowo sambil menatap tajam ke penonton.

(Muhsin/fajar)