Sentimen
Negatif (72%)
14 Des 2023 : 14.13
Informasi Tambahan

Kasus: HAM, korupsi

Anies : Ada Milenial Yang Bisa jadi Cawapres – Tetapi Yang Lain Diberondong Gas Air Mata

14 Des 2023 : 14.13 Views 1

Keuangan News Keuangan News Jenis Media: Nasional

Anies : Ada Milenial Yang Bisa jadi Cawapres – Tetapi Yang Lain Diberondong Gas Air Mata

KNews.id – Pantauan Tim Fusilatnews melihat banyak kalangan yang merasa puas dengan pelaksanaan debat Capres perdana semalam. Walaupun kehadiran Panelis yang hanya mengambil bola undian, dinilai terlalu berlebihan – bila fungsinya hanya seperti itu.

Paslon no 1 dan paslon no 3, memberikan ilustrasi yang pragmatis, mengungkap berbagai masalah-masalah yang menjadi highlight saat ini, yang kemudian solusi untuk menjadi program-program kedepannya. Hal ini, sepertinya, membuat emosi Prabowo Subianto, peserta no. 3 meningkat, terutama ketika berhadapan dengan Anies Baswedan.

Ada ilustrasi yang menarik, disampaikan oleh Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan. Ia mengungkit milenial yang menjadi calon wakil presiden. Anies mengatakan di sisi lain ada milenial yang berhadapan dengan gas air mata saat menyampaikan haknya berpendapat.

“Bila kita saksikan hari ini ada satu orang milienial bisa menjadi calon wakil presiden, tetapi ada ribuan milenial generasi Z yang peduli pada anak-anak bangsa, yang peduli pada mereka yang termarginalkan ketika mengungkapkan pendapat ketika mengkritik pemerintah dihadapi dengan kekerasan dihadapi dengan benturan dan bahkan dengan gas air mata,” kata Anies saat menyampaikan visi dalam debat perdana di Kantor KPU,

Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023).

Anies mengatakan kondisi itu tak boleh dilanjutkan. Dia mengatakan hal itu harus diubah.

“Apakah akan dibiarkan? Kita harus lakukan perubahan, kami perhatikan ini sebagai hal mendasar,” ucapnya.

Debat perdana ini dipandu oleh dua moderator yakni Ardianto Wijaya dan Velerina Daniel. Debat akan berlangsung selama 120 menit.

Tema debat perdana untuk capres itu yakni pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik dan kerukunan warga.  (Zs/Fu.News)

Sentimen: negatif (72.7%)