Sentimen
Positif (100%)
14 Des 2023 : 13.27
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Banyuwangi, Sumenep, Trenggalek, Tidore, Bantaeng, Selayar, Palopo

Asuransikan Nelayan Palopo, Judas Amir Diganjar Penghargaan Satyalancana Wira Karya dari Presiden

14 Des 2023 : 13.27 Views 12

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Asuransikan Nelayan Palopo, Judas Amir Diganjar Penghargaan Satyalancana Wira Karya dari Presiden

FAJAR.CO.ID, MALUKU UTARA -- Pemerintah memberikan penghargaan kepada kepala daerah yang telah melakukan inovasi dalam pengelolaan wilayah lautnya dengan menyematkan gelar tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya.

Pemberian penghargaan ini berlangsung pada perayaan puncak Hari Nusantara (Harnus) di Kabupaten Kepulauan Tidore, Maluku Utara, Rabu (13/12/2023).

Total ada tujuh kepala daerah dan satu kepala dinas perikanan yang mendapatkan penghargaan, berasal dari usulan tahun 2022 dan 2023.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, selaku Ketua Pelaksana Pusat Hari Nusantara (Harnus) 2023, secara langsung melakukan penyematan gelar kepada penerima penghargaan. Kepala daerah dan kepala dinas yang mendapatkan tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya pada perayaan puncak Harnus adalah Bupati Bantaeng 2018-2023 Ilham Syah Azikin.

Selain itu, Bupati Kepulauan Selayar 2020-2024 M. Basli Ali, Wali Kota Palopo 2018-2023 M. Judas Amir, dan Kepala Dinas Perikanan Nias Utara Sabar Jaya Telaumbanua.

Penetapan mereka dilakukan melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 20/TK/Tahun 2023 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya.

Plh Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Adwil Kemendagri) Amran menyampaikan bahwa tahun ini terdapat satu kepala dinas yang mendapatkan tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya.

Judas Amir menerima penghargaan ini karena menerapkan program perlindungan bagi nelayan, seperti premi asuransi nelayan dan budidaya polikultur rumput laut dan ikan bandeng.

Selain itu, Bupati Bantaeng Ilham Syah diakui berperan aktif dalam budidaya rumput laut berbasis asuransi layanan melalui Jalan Biru Laut.

Bupati M Basli Ali berhasil menekan praktik ilegal fishing dan meningkatkan produksi perikanan nelayan.

Amran menilai Sabar Jaya Telaumbanua layak mendapatkan penghargaan karena perannya dalam meningkatkan hasil perikanan tangkap dan produksi pemasaran hasil laut dengan menerapkan teknologi global positioning system dan fish finder.

Amran menegaskan bahwa penilaian tidak hanya terfokus pada kinerja kepala daerah, melainkan juga melibatkan kinerja aparatur sipil negara (ASN) di daerah. Penghargaan diberikan sesuai dengan kontribusi dan jasa yang telah diberikan.

Empat kepala daerah lainnya, hasil usulan tahun 2023, yang menerima tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya adalah Bupati Sumenep 2021-2024 Achmad Fauzi, Bupati Trenggalek 2021-2024 M. Nur Arifin, Bupati Banyuwangi 2021-2024 Ipuk Fiestiandani, dan Bupati Wakatobi 2021-2024 Haliana. Keempatnya ditetapkan melalui Keppres Nomor 113/TK/2023.

Berdasarkan verifikasi berkas dan kunjungan lapangan, Achmad Fauzi berhasil menciptakan terobosan dengan melahirkan aplikasi Surat Keterangan Peredaran Hasil Perikanan (SKPHP) Online.

Bupati Nur Arifin aktif dalam kegiatan konservasi penyu melalui kolaborasi pentahelix dan menciptakan Pelayanan Prima untuk Nelayan (Pas Tenan), yang memberikan surat keterangan atau rekomendasi pembelian BBM bersubsidi jenis pertalite untuk nelayan.

Di sisi lain, Bupati Ipuk Fiestiandani mengembangkan ekowisata di Desa Bangsring dan mengubah kawasan kumuh di Kampung Mandar menjadi sentra jual beli ikan.

Bupati Haliana berhasil memberdayakan masyarakat adat pesisir dengan mendampingi produksi dan pemasaran produk perikanan serta mengelola Taman Nasional Wakatobi.

Meskipun Gubernur Jawa Timur 2018-2023 (usulan 2022) dan Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji 2018-2023 (usulan 2023) berhalangan hadir, pemerintah pusat akan menyematkan gelar Satyalancana Wira Karya kepada mereka di acara selanjutnya.

Amran menekankan bahwa semua inovasi yang dilakukan oleh kepala daerah dan kepala dinas yang menerima penghargaan ini bertujuan untuk meningkatkan produksi, nilai jual, dan pemasaran produk hasil laut.

Poin pentingnya adalah dampak positif terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat pesisir.

Amran menambahkan bahwa beberapa kepala daerah telah mengarah pada inovasi yang ramah lingkungan, menunjukkan visi keberlanjutan ekosistem laut yang jauh ke depan. (*/fnn)

Sentimen: positif (100%)