Anies menyindir Prabowo yang mengaku kesulitan menjalankan bisnis saat tidak punya kekuasaan.

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Capres nomor urut satu, Anies Baswedan mengatakan kekuasaan adalah soal kehormatan menjalankan kedaulatan, bukan untuk memuluskan bisnis pribadi.

Pernyataan yang dilontarkan Anies dalam debat perdana capres pada Selasa (12/12) itu merujuk pada pengakuan Prabowo Subianto mengenai bisnisnya tersendat karena tidak memiliki kekuasaan.

“Kekuasaan lebih dari soal bisnis, kekuasaan lebih dari soal uang, kekuasaan adalah soal kehormatan untuk menjalankan kedaulatan,” kata Anies.

Yakin Debat Capres Berpengaruh Positif ke Ganjar-Mahfud, PDIP: Akan Ubah Orientasi Pemilihannya

Anies juga menyinggung ketidakbetahan pihak tertentu di lini oposisi. Hal ini pun berkaitan dengan langkah Prabowo yang bergabung dengan pemerintahan usai dikalahkan rivalnya, Joko Widodo pada Pilpres 2019.

“Oposisi itu penting dan sama-sama terhormat. Sayangnya, tidak semua orang tahan untuk menjadi oposisi, seperti disampaikan pak Prabowo, pak Prabowo tidak tahan menjadi oposisi,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

“Beliau saja menyampaikan bahwa tidak berada dalam kekuasaan membuat tidak bisa berbisnis, tidak bisa berusaha, karena itu harus ada dalam kekuasaan,” lanjutnya.

Seperti diketahui, ketiga kandidat presiden 2024-2029 yang terdiri dari Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo menjalani debat perdana di Kantor KPU RI pada Selasa, 12 Desember 2023.

Adapun isu yang dibahas dalam debat kali ini mencakup pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik dan kerukunan warga.