LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Jessica Wongso sebagai tersangka kasus kopi sianida kini masih menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.

Jessica Wongso kini masih menjalani masa hukuman yang telah berjalan sekitar 7 tahun dengan tuntutan penjara 20 tahun lamanya.

Kasus kopi sianida ini menjadikan Jessica Wongso sebagai tersangka, meskipun dirinya beberapa kali tak mengakui tuduhan tersebut.

Sejak 2016, kasus kopi sianida ini menjadi sorotan publik, hingga menjadi proses hukumm terpanjang di Indonesia.

Kini, kasus kopi sianida pun menimbulkan kejanggalan dan dugaan rekayasa.

Salah satunya terkait pledoi mengenai pembelaan dengan isi ungkapan hati Jessica Wongso pada sidang ke-28 di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Rabu, 13 September 2023.

Diketahui, bahwa pledoi tersebut, Jessica Wongso lah yang menulis sendiri semua isinya di buku harian.

Baca Juga: Otto Hasibuan Ungkap Kepalsuan Prof Eddy : Kasus Jessica Wongso Disebut Lakukan Autopsi, Buktinya Mana?

Ketika hendak membaca pledoi, Jessica tak bisa menahan air matanya di depan majelis hakim pimpinan hakim Kisworo.

Jessica Wongso ketika di persidangan mengaku bahwa dirinya dituduh meracuni dan membunuh temannya sendiri dengan racun sianida.

Isi dari pledoi tersebut, tertulis bahwa Jessica dalam kasus kopi sianida ini tidak membunuh Wayan Mirna Salihin, namun keluarga korban tampak melihat dirinya layaknya sampah.

“Tidak pernah terlintas di pikiran saya bahwa Mirna datang dari keluarga yang siap menekan dan mengintimidasi siapapun yang mereka percaya telah berbuat hal yang buruk walau tanpa penjelasan yang pasti,” ujar Jessica Wongso, di channel YouTube Story_sandria, yang dikutip pada Selasa, 12 Desember 2023.

Adapun ungkapan Jessica Wongso yang dirinya merasa dianggap sampah oleh kelaurga Mirna.

Baca Juga: Dapat Dukungan Banyak Pihak, Inilah 2 Faktor yang Akan Membebaskan Jessica Wongso di Tahun 2024

“Itu membuat saya berpikir apakah mereka menjadi jahat karena kehilangan Mirna. Bagaimanapun juga saya tidak membunuh Mirna jadi seharusnya tidak ada alasan untuk memperlakukan saya seperti sampah,” tambahnya.

Tersangka kasus kopi sianida ini pun tetap tidak mengakui bahwa dirinya yang membunuh Mirna Salihin dengan sianida.

Bahkan kabarnya Jessica Wongso pun sempat dimasukkan ke sel tikus, supaya Jessica mau mengakui sebagai pembunuh Mirna.

Namun setelah 4 bulan di dalam sel tikus, Jessica pun dikeluarkan dan tetap tak mengaku.

“Sebelum kejadian saya tidak mendapatkan firasat apapun yang menunjukkan kalau hari itu akan merubah hidup banyak orang. Semua hal yang saya lakukan dan tidak saya lakukan dibesar-besarkan, seluruh rakyat Indonesia menghakimi saya,” sambungnya lagi.

Lalu dengan tegas Jessica Wongso mengungkapkan bahwa ia tidak menaruh racun sianida di kopi Wayan Mirna Salihin.

Baca Juga: Lama Tak Terdengar, Beberapa Polisi yang Terjerat Kasus Sambo Ini Justru Dapat Jabatan Baru, Siapa Saja?

Bahkan Jessica Wongso pun mengaku sempat dimasukkan ke sel yang ukurannya hanya 1,5 x 2,5 meter.

Selain itu Jessica Wongso pun mengungkap bahwa dirinya disbeut sebagai psikopat yang membunuh temannya memakai menaruh racun sianida.

"Saya bersumpah kalau saya bukan seorang pembunuh. Saya berada di sini dengan tegar dan kuat adalah bukti mutlak kalau Tuhan bersama kita semua. Terima kasih Yang Mulia sudah mendengarkan saya," tambahnya.

Hingga saat ini atas semua kejanggalan dan dugaan rekayasa hukum dalam kasus kopi sianida Jessica Wongso ini, Otto Hasibuan dan tim advokat pembela Jessica pun tak tinggal diam.

Otto Hasibuan tengah mengumpulkan bukti lengkap untuk ajukan PK atau peninjauan kembali.

Gimana, apakah kamu yakin bahwa Jessica Wongso ini sebagi pembunuh Mirna dengan racun sianida?