FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Ukhuwah dan Dakwah Muhammad Cholil Nafis memberikan reaksi terkait debat perdana Capres yang digagas KPU RI, pada Selasa (12/12/2023) malam.

Dikatakan Cholil, dalam ajaran Islam, debat merupakan bagian dari metode untuk meyakinkan orang lain.

"Dalam ajaran Islam, debat itu bagian dari metode meyakinkan orang lain, anjurannya dengan cara yang baik," ujar Cholil dalam keterangannya di aplikasi X @CholilNafis (12/12/2023).

Cholil mengakui, debat perdana Capres tersebut sangat menghibur dan banyak ilmu yang bisa dipetik dari acara tersebut.

Bukan hanya itu, kata Cholil, dari debat tersebut publik sudah bisa menilai dan mengetahui perbedaan dari ketiga Capres.

"Debat Cepres malam ini bagi saya benar-benar terhibur dan banyak ilmu dan tahu perbedaannya masing-masing," Cholil menuturkan.

Setelah melihat kualitas dari ketiganya, Cholil mengajak kepada publik untuk menentukan pilihan.

"Tinggal yuuukkk kita pilih salah satu dari yang 3, jangan dipilih atau ditinggal semua," ucapnya.

Dituturkan Cholil, meskipun baru debat perdana, namun yang mampu menjadi Presiden Indonesia selanjutnya sudah kelihatan dari caranya memaparkan gagasan.

"Melihat debat malam tadi, jadi kelihatan siapa orang yang mampu menjadi seorang presiden," imbuhnya.

Menurut Cholil, yang mampu menyelesaikan masalah di Indonesia adalah orang yang mengetahui dan menguasai permasalahan tersebut.

"Orang yang mengetahuinya dan menguasai permasalahan bangsa ini dan orang yang mampu menyelesaikannya," tukasnya.

Sebagai salah seorang yang selalu mengumandangkan perubahan, Cholil blak-blakan mengatakan, Anies merupakan sosok Capres yang dia pilih.

"Yah, Pak Anies Baswedan pilihanku. The best," kuncinya.

(Muhsin/fajar)