12 Desember 2023 16:27 WIB

Pemerintah perlu melakukan dialog dengan International Organization for Migration atau IOM dan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR)

Pengungsi Rohingya (UNHCR)

JAKARTA, JITUNEWS.COM- Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyoroti soal pengungsi Rohingya yang terus masuk ke Aceh, Indonesia.

Bamsoet meminta pemerintah melakukan dialog dengan International Organization for Migration atau IOM dan United Nations High Commissioner for Refugees atau UNHCR untuk secara bersama mengatasi serta memberikan bantuan kemanusiaan kepada pengungsi Rohingya yang masuk ke Indonesia.

"Pemerintah dan UNHCR juga perlu mencarikan negara yang bersedia memberikan tempat penampungan bagi pengungsi Rohingya," ujar Bamsoet di Jakarta, Selasa (12/12/2023).

Janjikan Keadilan di Aceh, Anies Baswedan: Negeri Kaya Tapi Ketimpangan Kesejahteraan

Pemerintah pusat juga diminta untuk segera mengambil sikap tegas sesuai dengan ketentuan aturan hukum internasional yang berlaku dengan tidak membebankan masalah pengungsi pada pemerintah daerah dan masyarakat lokal semata.

"Saya eminta pemerintah pusat dan pemerintah daerah melakukan pengawasan yang ketat terhadap pengungsi Rohingya yang masuk ke Indonesia," kata Bamsoet.

"Dan pastikan juga kedatangan mereka bukan terkait dengan perbuatan penyelundupan orang, dan memperketat pemberian tempat penampungan sementara sebagai bantuan kepada pengungsi Rohingya setelah mendapat persetujuan pemerintah daerah," pungkasnya.

Diketahui pada hari Minggu, 10 Desember 2023 ada 135 pengungsi Rohingya yang kembali datang ke Indonesia. Pengungsi yang terdiri dari pria dan wanita dewasa, serta anak-anak itu ditempatkan di kantor Gubernur Aceh.