Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tulungagung
Tokoh Terkait
Kades di Ngantru Minta Ada SMA, LaNyalla: Negara Harus Hadir
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Tulungagung (beritajatim.com) – Kepala desa (Kades) di Kecamatan Ngantru, Tulungagung, Jawa Timur, menyoroti kebutuhan akan sarana pendidikan dengan meminta pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) di wilayah mereka.
Permintaan ini disampaikan kepada Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, dalam acara “Sarasehan dan Serap Aspirasi Masyarakat Asosiasi Kepala Desa Kabupaten Tulungagung” di Pendopo Bupati Tulungagung.
Terdapat 13 kepala desa yang turut serta dalam penyampaian permohonan ini, di antaranya Kepala Desa Batokan, Kuswanto; Kepala Desa Pucung Lor, Imam Sopingi; Kepala Desa Srikaton, Gunawan Setyo Hadi; Kepala Desa Padangan, Sutopo; Kepala Desa Banjarsari, Muhammad Kholil, dan lainnya.
Salah satu perwakilan kepala desa menekankan urgensi pembangunan SMA di Kecamatan Ngantru. Mengingat jarak yang jauh dari kecamatan sekitarnya yang memiliki fasilitas serupa.
Menyikapi hal ini, LaNyalla menyatakan bahwa pendidikan adalah hak setiap warga negara dan kehadiran pemerintah dalam memberikan akses pendidikan sangatlah penting.
BACA JUGA:
LaNyalla Sebut Wajar Dana Desa Semakin Besar Tiap Tahun
“Kami menyambut positif aspirasi ini dan akan mendorongnya. Negara harus turut serta,” ujar LaNyalla.
LaNyalla menegaskan bahwa pendidikan bukan hanya hak, tetapi juga kewajiban negara untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat melalui pendidikan yang berkualitas.
Dalam acara “Otonomi Desa untuk Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat”, LaNyalla menyoroti pentingnya orientasi dan upaya dari pemangku kebijakan di desa untuk menciptakan kesejahteraan, termasuk melalui pendidikan yang berkualitas.
Selain itu, LaNyalla juga mendorong pentingnya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai langkah untuk menggerakkan perekonomian desa dan memastikan kemandirian ekonomi lokal. Ini juga disampaikan oleh sejumlah pakar ekonomi, seperti Ekonom Politik Ichsanuddin Noorsy yang menekankan pentingnya kemandirian desa dalam mengelola potensi lokal.
BACA JUGA:
LaNyalla: Pilpres Langsung Tak Cocok, Hasilkan Polarisasi
Sementara itu, Dosen Politik UI, Mulyadi, mengingatkan pentingnya kembali ke semangat UUD’45 untuk memastikan kedaulatan rakyat.
Dalam respons atas aspirasi yang disampaikan, Sekretaris Daerah Pemkab Tulungagung, Sukaji, menyampaikan harapannya agar aspirasi para kepala desa dapat direalisasikan, terutama dalam upaya meningkatkan otonomi desa dan kesejahteraan masyarakat Tulungagung. Bukti komitmen ini tidak hanya terfokus pada pembangunan SMA, namun juga pada pengembangan produk unggulan serta potensi pariwisata sebagai pendorong ekonomi lokal yang lebih mandiri. [beq]
Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks
Sentimen: positif (100%)