Sentimen
Negatif (100%)
12 Des 2023 : 18.06
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bekasi

Kasus: bullying

Tokoh Terkait

Polisi Limpahkan Berkas Perkara Tahap 1 Kasus Bully Berujung Amputasi ke JPU

12 Des 2023 : 18.06 Views 15

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Polisi Limpahkan Berkas Perkara Tahap 1 Kasus Bully Berujung Amputasi ke JPU

Bekasi: Polres Metro Bekasi melimpahkan berkas perkara tahap I kasus perundungan berujung amputasi ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kasie Humas Polres Metro Bekasi, AKP Hotma Sitompul, mengatakan saat ini sudah ada satu tersangka berusia di bawah umur terkait dengan kasus perundungan yang menimpa Fatir. "Sudah (ada tersangka) dan kasusnya saat ini telah dilimpahkan berkas perkara tahap I ke JPU," kata Hotma kepada Medcom.id, Senin, 11 Desember 2023.   Dia menerangkan pihaknya akan melanjutkan untuk mengirim berkas perkara tahap II jika tahap I dinyatakan rampung. "Setelah berkas dinyatakan rampung pihak kepolisian akan melakukan pelimpahan tahap II yakni berkas perkara dan tersangka," jelasnya. Fatir, anak diduga korban bullying saat bersekolah di salah satu SD di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, meninggal Hal tersebut dibenarkan oleh Kuasa Hukum Fatir, Mila Ayu Dewata. Dia merupakan siswa SDN Jatimulya 9, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kakinya diamputasi diduga karena menjadi korban bullying oleh teman-temannya di sekolah tersebut. "Ya betul, Fatir sudah meninggal dunia," kata Mila, Kamis, 7 Desember 2023. Dia mengatakan, Fatir meninggal di salah satu rumah sakit di wilayah Kota Bekasi. "Tadi di Rumah Sakit Hermina pada pukul 02.25 WIB dini hari," ujarnya. Saat ini jasad Fatir sudah dibawa pulang ke rumah duka di wilayah Jatimulya. Rencananya, Fatir akan dimakamkan di TPU Padurenan Kota Bekasi.

Bekasi: Polres Metro Bekasi melimpahkan berkas perkara tahap I kasus perundungan berujung amputasi ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
 
Kasie Humas Polres Metro Bekasi, AKP Hotma Sitompul, mengatakan saat ini sudah ada satu tersangka berusia di bawah umur terkait dengan kasus perundungan yang menimpa Fatir.
 
"Sudah (ada tersangka) dan kasusnya saat ini telah dilimpahkan berkas perkara tahap I ke JPU," kata Hotma kepada Medcom.id, Senin, 11 Desember 2023.
 
Dia menerangkan pihaknya akan melanjutkan untuk mengirim berkas perkara tahap II jika tahap I dinyatakan rampung.
"Setelah berkas dinyatakan rampung pihak kepolisian akan melakukan pelimpahan tahap II yakni berkas perkara dan tersangka," jelasnya.
 
Fatir, anak diduga korban bullying saat bersekolah di salah satu SD di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, meninggal Hal tersebut dibenarkan oleh Kuasa Hukum Fatir, Mila Ayu Dewata.
 
Dia merupakan siswa SDN Jatimulya 9, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kakinya diamputasi diduga karena menjadi korban bullying oleh teman-temannya di sekolah tersebut.
 
"Ya betul, Fatir sudah meninggal dunia," kata Mila, Kamis, 7 Desember 2023.
 
Dia mengatakan, Fatir meninggal di salah satu rumah sakit di wilayah Kota Bekasi. "Tadi di Rumah Sakit Hermina pada pukul 02.25 WIB dini hari," ujarnya.
 
Saat ini jasad Fatir sudah dibawa pulang ke rumah duka di wilayah Jatimulya. Rencananya, Fatir akan dimakamkan di TPU Padurenan Kota Bekasi.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(DEN)

Sentimen: negatif (100%)