FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Anggota Komnas HAM Natalius Pigai, memberikan komentarnya terkait dugaan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang dilakukan Prabowo Subianto.

Ditegaskan Natalius dalam keterangannya di aplikasi X @NataliusPigai2, Capres nomor urut 02 itu bersih dari pelanggaran HAM.

"Kesimpulan Resmi Komnas HAM Prabowo tidak ada (pelanggaran )," ujar Natalius (11/12/2023).

Dibeberkan aktivis Papua itu, Prabowo tidak pernah dipanggil menjadi saksi mengenai kasus HAM, begitupun dengan pemanggilan Komnas HAM RI.

"Bahkan tidak pernah jadi saksi, tidak pernah dipanggil oleh Komnas HAM RI," tandasnya.

Seperti diketahui, Capres Prabowo belakangan ini kembali menjadi sorotan perbincangan publik.

Beberapa giringan opini menciptakan keprihatinan terkait komitmen terhadap HAM dalam peta perjalanan politik Prabowo.

Kasus penculikan 1998 kembali memanas dan menjadi sorotan dalam percaturan politik menjelang Pemilihan Presiden.

Prabowo, yang memiliki sejarah sebagai tokoh militer pada periode tersebut, kembali diperbincangkan terkait keterlibatannya dalam insiden penculikan yang memilukan.

Isu ini mengacu pada serangkaian kejadian tragis yang terjadi pada tahun 1998, ketika puluhan aktivis pro-demokrasi dan mahasiswa menjadi korban penculikan dan tindak kekerasan oleh aparat keamanan.

Sejumlah kelompok masyarakat, organisasi HAM, dan aktivis telah lama menyoroti keterlibatan Prabowo Subianto sebagai panglima militer pada masa itu.

Sejumlah korban dan keluarga korban telah menuntut keadilan dan mengharapkan Prabowo Subianto memberikan klarifikasi serta pertanggungjawaban terkait peranannya dalam penculikan tersebut.

Dugaan pelanggaran HAM dalam kasus ini menjadi polemik dan mencuat kembali di tengah panggung politik, mempengaruhi citra dan reputasi Prabowo sebagai calon presiden.(Muhsin/fajar)