PIKIRAN RAKYAT - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming mengaku siap menghadapi debat perdana capres-cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa, 12 Desember 2023.

Tema debat terkait hukum, HAM, dan demokrasi menurut Gibran juga tidaklah berat.

"Enggak (berat) juga. Ya siapa saja sih saya," ujar Gibran kepada wartawan di Bogor pada Minggu, 10 Desember 2023.

Kendati demikian, putra sulung Presiden Jokowi ini mengaku belum mengetahui siapa saja yang nantinya akan menjadi panelis debat.

Baca Juga: Prabowo Ogah Disapa Eyang: Jangan Gibran Saja yang Dipanggil Mas

"Panelisnya saya enggak tahu siapa," tutur dia.

Sementara itu, Komisioner KPU August Melasz memastikan panelis debat Pilpers 2024 yang berjumlah 11 orang ini mulai dikarantina pada Minggu, 10 Desember 2023.

Karantina merupakan prosedur yang wajib dijalankan demi menjaga netralitas, kerahasiaan, dan integritas.

"Tanggal 10 (Desember 2023) mulai kami akan karantina, mereka juga akan menandatangani pakta integritas," ujar August kepada wartawan, dikutip pada Senin, 11 Desember 2023.

Selama karantina, para penlis akan melakukan sejumlah hal seperti berdiskusi soal tema debat dan rumusan pertanyaan yang sudah dibuat oleh tim ahli.

"Jadi bagaimana tata kelola dari pertanyaan yang nantinya akan dirumuskan oleh para panelis di situ," katanya.

Panelis di Debat Capres-Cawapres

Berikut daftar lengkap 11 panelis dalam debat perdana capres-cawapres pada Selasa, 12 Desember 2023.

Pakar Ilmu Politik UGM, Mada Sukmajati Pakar Ilmu Politik Undana, Rudi Rohi Ahli Hukum Tata Negara Undip, Lita Tyesta ALW Pakar Hukum Unand, Khairul Fahmi Pakar Hukum Tata Negara UNS, Agus Riewanto Pakar Tata Hukum Negara UNPAD, Susi Dwi Harijanti Guru Besar Universitas Jember, Bayu Dwi Anggono Ketua Komnas HAM 2017-2020, Ahmad Taufan Damanik Guru Besar Studi Agama UIN Sunan Kalijaga, Phil Al Makin Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah, Gun Gun Heryanto Dekan Fisipol UGM Wawan Mas'udi

Debat capres-cawapres pada Pilpres 2024 akan dilaksanakan sebanyak lima kali. Dengan rincian dua kali pada Desember 2023, dua kali pada Januari 2024, dan satu kali pada Februari 2024.***