Sentimen
Positif (84%)
10 Des 2023 : 23.02
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Coca Cola

Kab/Kota: Bogor, Bekasi, Manggarai, Kampung Melayu, Cawang, Jatinegara

Sejarah dan Asal Usul Cawang Jakarta Timur yang Diambil dari Nama Seorang Letnan Asal Melayu

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

10 Des 2023 : 23.02
Sejarah dan Asal Usul Cawang Jakarta Timur yang Diambil dari Nama Seorang Letnan Asal Melayu

JAKARTA- Mari mengulas sejarah dan asal usul Cawang di Jakarta Timur yang ternyata berasal dari nama seorang Letnan asal Melayu.

BACA JUGA:

Sejarah dan Asal Usul Manggarai Jakarta Dulunya Tempat Perbudakan Zaman Kolonial Belanda 

Cawang merupakan sebuah kelurahan yang secara administratif masuk ke dalam Kecamatan Kramatjati. Kawasan tersebut menjadi salah satu daerah terpadat di Jakarta karena adanya jalan tol dalam kota sebagai akses menuju Bogor dan Bekasi.

Namun Cawang rupanya memiliki sejarah yang unik mengenai asal usul namanya. Dalam buku karya Zaenuddin HM berjudul ‘212 Asal-Usul Djakarta Tempo Doeloe”, dijelaskan mengenai sejarah kelurahan tersebut.

Dari catatan sejarah, kawasan tersebut dulunya ditinggali seorang Letnan asal Melayu yang mengabdi kepada pemerintah kolonial Belanda. Letnan tersebut bernama Enci Anwar, namun penduduk sekitar lebih sering memanggilnya Enci Awang.

Letnan Enci Awang sendiri bertugas di bawah Kapten Wan Abdul Bagus yang bermukim di Kampung Melayu, selatan Jatinegara. Seiring berjalannya waktu, nama Enci Awang terus berubah hingga ada yang memanggilnya C’Awang.

Nama C’Awang pun akhirnya populer dan hingga saat ini digunakan sebagai nama tempat tersebut.

Selain kisah tersebut, warga Cawang juga percaya bahwa daerah ini awalnya berasal dari keberadaan cawan raksasa yang ada sebelum kedatangan bangsa Belanda di Pulau Jawa.

Baca Juga: Tumbuhkan Laju Daur Ulang, Coca-Cola Gandeng Grab Gaungkan Program Recycle Me

Follow Berita Okezone di Google News

Cawan raksasa tersebutlah yang konon berubah menjadi daerah bernama Cawang. Hal ini dipercaya karena kontur geografis Cawang menyerupai sebuah cawan jika dilihat dari Jalan MT Haryono ke Jalan Dewi Sartika.

Terlepas dari asal usul dan sejarahnya, pada abad ke-20 Cawang sempat menjadi daerah yang tersohor karena ada seorang pesilat beraliran kebatinan yang tinggal di sana, yakni Sairin alias Bapak Cungkok.

Tidak hanya itu saja, pada 1940-an wilayah ini juga dikenal paling maju jika dibandingkan dengan wilayah Jakarta Timur lainnya.

Demikian sejarah dan asal usul Cawang Jakarta Timur yang diambil dari nama seorang Letnan asal Melayu.

Sentimen: positif (84.2%)