Sentimen
Negatif (100%)
10 Des 2023 : 13.12
Informasi Tambahan

Hewan: Ayam

Kab/Kota: Tangerang

Tokoh Terkait

Jelang Nataru, Harga Kebutuhan Pokok di Kabupaten Tangerang Merangkak Naik

10 Des 2023 : 13.12 Views 2

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Jelang Nataru, Harga Kebutuhan Pokok di Kabupaten Tangerang Merangkak Naik

Tangerang: Menjelang Natal dan Tahun Baru 2024, harga kebutuhan pokok di Kabupaten Tangerang merangkak naik. Melejitnya harga bahan tersebut membuat pedagang dan konsumen menjerit. Kenaikan harga diakui sejumlah pedagang sembako di Pasar Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Pedagang sayur mayur, Mulyono mengatakan, kenaikan harga sembako terjadi secara signifikan. "Cabai rawit biasanya Rp60 ribu per kilogram, sekarang jadi Rp100 ribu per kilogram. Cabai merah keriting harga normalnya Rp50 ribu per kilogram, naik jadi Rp100 ribu," ujarnya, Sabtu, 9 Desember 2023. Menurut Mulyono, kenaikan bahan pangan tersebut diduga disebabkan musim kemarau yang berkepanjangan. Hasilnya, pasokan turun drastis dan omzetnya pun berkurang.  "Jauh turunnya (omzet) saat ini, hingga 60 persen. Masih minimnya pasokan membuat harga komoditas cabai terus naik," katanya.   Hal senada diungkapkan pedagang sembako, Sukandi. Ia menuturkan, kenaikan terjadi pada telur ayam, gula. Menurutnya, kenaikan bahan tersebut sudah terjadi selama dua pekan terakhir. "Harga gula per kilogram dari harganya Rp15 ribu sekarang naik jadi Rp18 ribu. Sementara harga telur ayam yang sebelumnya hanya Rp25 ribu per kilogram, jadi naik Rp28 ribu per kilogram," kata Sukandi. Tidak hanya pedagang yang menjerit terkait melejitnya harga bahan pangan, konsumen pun merasakan dampaknya. Neneng, ibu rumah tangga mengatakan saat ini solusinya tengah mengatur ulang keuangan dan mengurangi jumlah pembelian jadi solusi.  "Kalau bisa jangan naik lagi, turunin lah. Kasihan rakyat kecil, berat sekali. Sekarang itu pintar-pintar atur uang saja, kalau enggak diatur kurang terus. Jadi ke pasar bisa, bayar listrik bisa, jadi dibagi-bagi semaksimal mungkin," jelas Neneng. Pedagang dan konsumen berharap, pemerintah turun tangan untuk menstabilkan harga yang diprediksi akan terus mengalami kenaikan jelan Natal dan Tahun Baru 2024.

Tangerang: Menjelang Natal dan Tahun Baru 2024, harga kebutuhan pokok di Kabupaten Tangerang merangkak naik. Melejitnya harga bahan tersebut membuat pedagang dan konsumen menjerit.
 
Kenaikan harga diakui sejumlah pedagang sembako di Pasar Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Pedagang sayur mayur, Mulyono mengatakan, kenaikan harga sembako terjadi secara signifikan.
 
"Cabai rawit biasanya Rp60 ribu per kilogram, sekarang jadi Rp100 ribu per kilogram. Cabai merah keriting harga normalnya Rp50 ribu per kilogram, naik jadi Rp100 ribu," ujarnya, Sabtu, 9 Desember 2023.
Menurut Mulyono, kenaikan bahan pangan tersebut diduga disebabkan musim kemarau yang berkepanjangan. Hasilnya, pasokan turun drastis dan omzetnya pun berkurang. 
 
"Jauh turunnya (omzet) saat ini, hingga 60 persen. Masih minimnya pasokan membuat harga komoditas cabai terus naik," katanya.
 
Hal senada diungkapkan pedagang sembako, Sukandi. Ia menuturkan, kenaikan terjadi pada telur ayam, gula. Menurutnya, kenaikan bahan tersebut sudah terjadi selama dua pekan terakhir.
 
"Harga gula per kilogram dari harganya Rp15 ribu sekarang naik jadi Rp18 ribu. Sementara harga telur ayam yang sebelumnya hanya Rp25 ribu per kilogram, jadi naik Rp28 ribu per kilogram," kata Sukandi.
 
Tidak hanya pedagang yang menjerit terkait melejitnya harga bahan pangan, konsumen pun merasakan dampaknya. Neneng, ibu rumah tangga mengatakan saat ini solusinya tengah mengatur ulang keuangan dan mengurangi jumlah pembelian jadi solusi. 
 
"Kalau bisa jangan naik lagi, turunin lah. Kasihan rakyat kecil, berat sekali. Sekarang itu pintar-pintar atur uang saja, kalau enggak diatur kurang terus. Jadi ke pasar bisa, bayar listrik bisa, jadi dibagi-bagi semaksimal mungkin," jelas Neneng.
 
Pedagang dan konsumen berharap, pemerintah turun tangan untuk menstabilkan harga yang diprediksi akan terus mengalami kenaikan jelan Natal dan Tahun Baru 2024.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(WHS)

Sentimen: negatif (100%)