Surabaya (beritajatim.com) – Ketua Bappilu DPP Partai Golkar, Maman Abdurrahman menghadiri Workshop Bappilu yang diselenggarakan DPD Partai Golkar Jatim di kantornya Jalan Ahmad Yani Surabaya, Sabtu (25/11/2023).

“Kami punya dua target kesuksesan, yakni sukses Pilpres dan sukses Pemilu Legislatif 2024. Berbeda dengan TKN yang hanya memenangkan Pak Prabowo saja. Tapi tugas kami di Bappilu Partai Golkar, memastikan kemenangan Prabowo-Gibran di Jatim dan juga memastikan peningkatan perolehan kursi legislatif di Jatim,” kata Maman kepada wartawan.

Maman menambahkan, untuk memenangkan Prabowo-Gibran adalah melalui infrastruktur partai mulai tingkat DPD provinsi, kabupaten/kota, kecamatan sampai desa.

“Kita juga punya caleg DPR RI, caleg provinsi dan caleg kabupaten/kota. Ini kekuatan infrastruktur Golkar. Dalam proses kampanye kita, seluruh kader Partai Golkar wajib juga mengkampanyekan kemenangan Prabowo-Gibran. Sekadar saya informasikan, kurang lebih 3 bulan yang lalu, survei dari semua lembaga survei, basis Partai Golkar yang mendukung Prabowo-Gibran kurang lebih baru 35 persen, ada yang 40 persen.

“Alhamdulillah sekarang, survei terakhir, dari seluruh lembaga survei sudah naik di angka 50 sampai 55 persen. Konsolidasi sudah menunjukkan efek positif. Target kita bisa lebih maksimal lagi,” jelasnya dan mematok menang satu putaran.

Ketua Golkar Jatim, Muhammad Sarmuji menambahkan, pihaknya ingin memperkuat barisan pemenangan Pileg dan Pilpres di Jatim.

“Kita merencanakan program-program yang bisa dilakukan, kebijakan yang diambil untuk pemenangan pileg dan pilpres. Untuk pileg, kita sudah lakukan bedah dapil. Untuk bedah dapil, variabelnya yang dilihat ada empat. Yaitu data perolehan suara 2019, survei paling baru, peta dinamis di masing-masing dapil (hasil pilkada) dan kinerja caleg,” tuturnya.

“Kita bisa tentukan mana dapil yang bisa didorong untuk menambah kursi. Memang tidak semua dapil. Kita ada petanya, dapil mana saja, tapi maaf tidak bisa kita buka di publik,” imbuhnya.

Untuk pilpres, Golkar Jatim akan menggunakan seluruh kekuatan, baik infrastruktur partai maupun caleg. Ini untuk bisa membantu memberikan daya ungkit ke pemenangan Prabowo-Gibran di Jatim. “Kami sudah tahu titik mana Prabowo kuat, mana titik lemahnya untuk Prabowo-Gibran. Yang kuat kami tambah, yang lemah kami tutup kelemahannya. Pasti nanti akan ada medan garap yang jadi concern masing-masing partai,” pungkasnya. (tok/ian)