Sentimen
Negatif (79%)
9 Des 2023 : 20.27
Informasi Tambahan

Kasus: kecelakaan

Tokoh Terkait

Kasus Jessica Wongso Disebut Peradilan Sesat, Susno Duadji Ungkap Alasannya

10 Des 2023 : 03.27 Views 1

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Kasus Jessica Wongso Disebut Peradilan Sesat, Susno Duadji Ungkap Alasannya

PIKIRAN RAKYAT - Mantan Kabareskrim Polri, Komjen. Pol. (Purn) Susno Duadji mengatakan bahwa apa yang terdapat dalam film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso mendekati benar.

Hal itu karena film tersebut tidak menimbulkan bantahan dari Mahkamah Agung (MA), Kejaksaan, maupun penyidik. Susno memaparkan, jika apa yang terjadi dalam film adalah benar maka peradilan terhadap Jessica Wongso adalah peradilan sesat.

“Kenapa peradilan sesat? Lah terlalu benar menghukum seseorang dengan tidak ada alat bukti yang bersifatnya direct, menunjukkan. Contohnya apa? Kok hakim berani mengambil keyakinan bahwa Jessica lah pelakunya,” ujar pria kelahiran 1 Juli 1954 ini.

Dari film serta pernyataan pengacara dan ahli, Susno menegaskan tak ada yang mengatakan bahwa Jessica memasukkan racun sianida ke es kopi yang dikonsumsi korban, Wayan Mirna Salihin.

Jessica dijadikan tersangka hanya karena ia duduk di meja dan menutupi minuman dengan tas. Menurut Susno, jika Jessica menutupi minuman dengan tas dinilai terlalu berani.

“Loh orang mati, bisa saja mati bukan karena racun kan saya jadi penyidik cukup lama ya sampai jadi Kabareskrim. Kalau mau bunuh orang dengan cara meracun tidak berhadap-hadapan,” ucap Susno dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi pada Kamis, 7 Desember 2023.

Pria yang mengisi waktu pensiun dengan bertani ini tak percaya Jessica yang merupakan wanita berpendidikan melakukan hal bodoh dengan meracun sahabatnya di depan mata.

Menurutnya, tak ada alat bukti langsung yang menerangkan bahwa Jessica merupakan pelaku dan memasukkan racun ke minuman. Dia melanjutkan, Jessica dijadikan pelaku hanya berdasarkan dugaan-dugaan.

“Apalagi sampai misalnya mencari wah Jessica selama di luar negeri begini begini, pernah kecelakaan kan mencari-cari. Jadi artinya jangan takut kita untuk belajar daripada kekeliruan. Kalau memang salah, ya udah,” tutur Susno.

Jessica tolak mengajukan grasi

Eks Kapolda Jawa Barat ini merasa kasihan pada Jessica yang kehilangan masa muda akibat dipenjara selama bertahun-tahun. Terlebih, Jessica tidak mau mendapat grasi jika harus mengakui kesalahan yang tidak dilakukannya.

Susno lebih salut pada Jessica dibanding penegak hukum yang melakukan kesalahan. Jika memang Jessica tidak bersalah, Susno meminta penegak hukum membebaskan wanita berusia 35 tahun itu.

“Prestasi dari suatu peradilan itu bukan menghukum. Tidak menghukum adalah prestasi, misalnya dan ini harus terjadi pada tingkat penyidik pun demikian. Keberhasilan penyidik bukan berarti harus ada tersangkanya,” kata Susno.***

Sentimen: negatif (79.9%)