Sentimen
Negatif (98%)
9 Des 2023 : 10.41
Informasi Tambahan

Kasus: korupsi

Partai Terkait

Rocky Gerung Soal Dugaan Intervensi Kasus e-KTP Setya Novanto: Saya Percaya Jokowi

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

9 Des 2023 : 10.41
Rocky Gerung Soal Dugaan Intervensi Kasus e-KTP Setya Novanto: Saya Percaya Jokowi

PIKIRAN RAKYAT - Pernyataan Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengintervensi kasus e-KTP yang melibatkan Setya Novanto mendapat respons dari Rocky Gerung.

Pengamat politik itu mengatakan dengan nada bergurau bahwa dia lebih percaya terhadap Jokowi yang dengan tegas membantah tudingan tersebut.

Menurutnya, Jokowi dalam beberapa kesempatan mengucapkan hal yang berlawanan dari apa yang sebenarnya terjadi.

Baca Juga: Kapan Debat Capres-Cawapres 2024 Dimulai? Simak Jadwalnya

Sehingga, kata dia, ketika Jokowi membantah pernyataan Agus Rahardjo, sebenarnya dia membenarkan pernyataan mantan ketua KPK tersebut.

"Saya percaya pada Pak Jokowi bahwa Agus itu berbohong, tapi pada saat yang sama, orang sudah katakan kalau Jokowi bilang A itu artinya B. Jadi kalau dia tuduh Agus berbohong, sebetulnya dia tuduh agus benar, kan begitu rumusnya," kata Rocky Gerung lewat kanal YouTube-nya, dikutip pada Rabu, 6 Desember 2023.

Rocky Gerung menjelaskan jika apa yang dinyatakan Agus Rahardjo tidak benar, Jokowi bisa melaporkannya karena itu merupakan tuduhan serius.

Sebab, kata dia, efek domino dari kasus ini bisa berdampak buruk bagi Jokowi setelah lengser dari jabatan presiden.

"Kan sebetulnya ini isu yang mau dibantah dengan cara apa, kalau mau laporkan. Jadi bantahan Pak Jokowi justru akan menjerembabkan dia itu ke dalam bantahannya sendiri, karena pada akhirnya Jokowi kena ulu hatinya dengan isu ini," tuturnya.

"Itu juga berbahaya sekali karena ini setelah lengser Oktober, itu akan dipersoalkan bahwa Pak Jokowi pernah mengintervensi dan itu bahaya, sehingga menimbulkan delik baru," sambung Rocky Gerung.

Lebih lanjut, kata dia, mungkin tidak banyak yang mempermasalahkan karena Jokowi masih menjabat sebagai presiden.

"Walaupun kalau PDIP berani ini adalah fakta baru, jadi karena dia Agus itu whistle blower dan pasti akan ada juga orang-orang, bahkan KPU dan KPK di dalam itu di akan dibuka bahwa Jokowi mengintervensi KPU, Jokowi mengintervensi KPK, Jokowi mengintervensi MK, jadi semua lembaga negara diintervensi oleh Jokowi," ujarnya.

Menurut Rocky, apa yang disampaikan oleh Agus terhadap Jokowi tidaklah main-main. Karena semestinya Jokowi melakukan intervensi terhadap penegakan hukum.

"Lembaga-lembaga negara yang diintervensi Jokowi itu nggak tanggung-tanggung, MK, KPK, itu kan betul-betul perbuatan tercela. Jadi mestinya itu sudah di-impeach," katanya.

"Di negara-negara beradab, Jokowi itu sudah dalam dijatuhkan, diturunkan karena sudah kelewatan. Masuk dengan kekuasaan untuk mengacak-acak, kan problemnya di situ," tuturnya.***

Sentimen: negatif (98.3%)