Sentimen
Positif (40%)
9 Des 2023 : 07.14
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kuala Lumpur

Partai Terkait

Jawab Anies Soal IKN, Mahfud Md: Kalau Batalkan Undang-Undang Negara Jadi Kacau

9 Des 2023 : 07.14 Views 2

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Jawab Anies Soal IKN, Mahfud Md: Kalau Batalkan Undang-Undang Negara Jadi Kacau

8 Desember 2023 19:22 WIB

Mahfud mengingatkan bahwa UU IKN sudah dibuat sehingga sudah seharusnya dilaksanakan.

Mahfud Md (Tangkapan Layar YouTube Kemenko Polhukam)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Cawapres nomor urut tiga, Mahfud Md menanggapi pernyataan Anies Baswedan yang menyebut pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara hanya menguntungkan ASN.

Mahfud mengatakan bahwa aturan terkait IKN bersifat visible atau terbuka. Oleh karena itu, ia menyebut apabila ada persoalan maka perlu dicarikan solusinya secara bersama.

"Tapi waktu dibuat sudah visible kok. Dilempar ke masyarakat dua tahun sebelumnya kan. Kemudian dibuat rancangan undang-undang, DPR, setuju gitu. Dengan segala tentu saja catatan-catatan dari masyarakat. Dan itu sudah menjadi undang-undang," kata Mahfud di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (8/12/2023).

Ingin Punya Mendikbud Seperti Anies, Cak Imin: Punya Pengalaman Akademik dan Inovasi

Mahfud mengingatkan bahwa siapapun yang mengubah Undang-Undang IKN maka negara menjadi kacau. Ia juga mengingatkan bahwa UU IKN sudah dibuat sehingga sudah seharusnya dilaksanakan.

"Hati-hati, siapapun kalau membuat undang-undang jangan sampai suatu saat dipersoalkan orang. Nah itu saya kira IKN juga sudah begitu. Kalau misalnya ada calon pemerintahan yang baru, 'Nanti kalau saya jadi mau membatalkan undang-undang ini' negara jadi kacau, jadi tidak ada kepastian. Kalau sudah undang-undang, ya mari kita laksanakan," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa dirinya berkomitmen melanjutkan pembangunan IKN Nusantara. Terlebih dirinya turut merumuskan Undang-Undang IKN.

"Sehingga misalnya rencana bahwa pemerintah harus pindah sebagian di tahun 2024. Saya kira itu harus kita lakukan agar tahapan-tahapan yang sudah direncanakan sampai pada titik akhirnya itu bisa dipenuhi," pungkasnya.

Kiai Maman PKB: Kita Butuh Pemimpin yang Punya Literasi Kebangsaan yang Kuat

Sentimen: positif (40%)