Sentimen
Positif (79%)
8 Des 2023 : 23.46
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tebet

Partai Terkait

Jubir Muda TPN: Ganjar-Mahfud Bukan Sosok yang Dapat Privilege

8 Des 2023 : 23.46 Views 1

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Jubir Muda TPN: Ganjar-Mahfud Bukan Sosok yang Dapat Privilege

MerahPutih.com - Juru Bicara Muda Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Gita Permata mengungkapkan alasannya mendukung capres-cawapres nomor urut 3 pada Pilpres 2024.

Menurutnya, Ganjar dan Mahfud berasal dari rakyat biasa dan tidak dibesarkan di dunia politik menggunakan keistimewaan, sehingga ia mendukung kandidat yang diusung PDI Perjuangan (PDIP), PPP, Hanura, dan Perindo tersebut.

Hal itu disampaikan Gita dalam diskusi bertajuk "Milenial Bertanya Antigagal" yang juga dihadiri Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa di Oktaf Coffee, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (8/12).

Baca Juga:

Ganjar Optimistis TNI dan Polri Bersikap Netral pada Pemilu 2024

"Ganjar-Mahfud sesuai dengan ideologi dan rasa yang saya anut selama ini. Saya lihat Pak Ganjar dan Pak Mahfud, ini orang biasa, dari kecil awalnya, enggak ada privilege, orang tuanya Pak Ganjar polisi dan mau pensiun," kata dia.

Gita juga mengatakan, Ganjar sosok yang kuat menghadapi cobaan, karena eks Gubernur Jawa Tengah itu bisa melanjutkan pendidikan hingga jenjang tertinggi dengan segala keterbatasan.

Menurut dia, cobaan hidup Ganjar semasa muda, persis dialami para milenial kekinian yang punya keterbatasan. Dari situ, ia pun menjatuhkan pilihan ke kandidat nomor urut 3.

"Itu yang membuat saya menjadi merasa terbakar semangat perjuangan sebagai anak muda. Pak Ganjar pada umur segitu bisa survive," kata Gita.

Baca Juga:

Ganjar Sebut Pelaku Usaha Mitra Strategis Atasi Masalah Ekonomi

"Pak Ganjar dan Pak Mahfud punya nilai yang bisa diselaraskan pada anak-anak muda, karena kita kan generasi penerus, menuju Indonesia unggul gerak cepat," kata wanita berusia 22 itu.

Gita mengajak para milenial untuk bisa menyosialisasikan visi dan misi Ganjar-Mahfud.

"Jadi, ayolah, saya merasa anak-anak muda ini harus bisa menunjukkan itu, kepeduliannya itu. Kita kalau bisa ngobrol-ngobrol, ketemu keluarga, jadi kita pendekatan dengan cara emosional. Jadi, ayolah jangan sampai kita terbuai, jangan sampai kita malas-malas," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga:

Arsjad Rasjid: Ganjar-Mahfud Pemimpin Ekonomi, Paham Kesulitan Rakyat

Sentimen: positif (79.5%)