Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung
Tokoh Terkait
Anies Sebut IKN hanya Dirasakan Aparatur Negara, Kepala Otorita: Nusantara untuk Semua
Liputan6.com Jenis Media: News
Liputan6.com, Jakarta Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono merespons pernyataan calon presiden (capres) nomor urut satu Anies Baswedan yang menyebut manfaat IKN hanya dirasakan aparatur negara.
Bambang mengatakan IKN dibentuk untuk semua kalangan dan manfaatnya akan dirasakan seluruh pihak.
"Ini semua kan memang milik kita bersama. Jadi kita inginkan bahwa semua ini tentu akan memberikan manfaat kepada semua pihak. Nusantara didesain sebagai kota untuk semua," kata Bambang Susantono di Media Center Indonesia Maju, Jakarta Pusat, Kamis (7/12/2023).
Diberitakan sebelumnya, Anies menyoroti soal IKN saat berdiskusi dengan mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal di acara CIFP 2023.
Anies Baswedan menilai manfaat IKN hanya dapat dirasakan oleh aparat negara yang akan bekerja untuk negara.
Padahal, kata Anies, seharusnya pejabat bekerja untuk rakyat dengan membangun dan menyediakan fasilitas yang mumpuni.
Anies akan Kaji IKN jika Jadi Presiden
Anies juga sempat mengatakan bakal mengkaji kebijakan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan. Anies menyebut akan mengkaji ulang undang-undang (UU) IKN jika jadi presiden terpilih di pilpres 2024.
Hal ini disampaikan Anies menjawab pertanyaan di acara Desak Anies di Bandung, Jawa Barat, Rabu (29/11/2024).
"Kalau kata undang-undang, hari ini ibu kotanya masih Jakarta, dan menurut undang-undang, nantinya akan pindah ke Nusantara. Betul? Nanti saya lihat, kalau saya terpilih, kita akan kaji ulang itu semua," kata Anies.
Anies menyampaikan, saat ini IKN sudah dimuat dalam bentuk Undang-Undang IKN. Sehingga, kata dia, selama undang-undang tersebut masih ada dan tak diubah, IKN Nusantara akan lanjut dibangun.
"Saat ini, itu sudah jadi undang-undang. Jadi kalau kami melihat selama undang-undang itu ada, maka belum ada perubahan," kata Anies.
Menurut Anies, anggaran pembangunan IKN amat besar. Dia menilai, anggaran itu seharusnya diperuntukkan bagi permasalahan lain yang lebih genting, semisal pengangkatan guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) hingga puskesmas.
"Kalau itu dipakai untuk memperbaiki kesejahteraan, polisi, tentara, serdadu yang mereka kurang, mereka akan mendapat manfaat jauh lebih besar," ungkap Anies.
Sentimen: positif (99.4%)