CIANJUR, AYOBANDUNG.COM — Inspektorat Daerah (Itda) Kabupaten Cianjur menyatakan sudah memanggil beberapa orang, termasuk pegawai berkaitan dengan hilangnya aset Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur.

Sejumlah aset RSUD Sayang yang hilang diantaranya paling mencolok adanya seratusan mesin pendingin ruangan atau air conditioner (AC) dan aset lainnya.

Selain dilaporkan ke pihak Kepolisian, juga dilaporkan ke Itda Kabupaten Cianjur. Sejumlah pihak sudah dipanggil untuk dimintai keterangan

Baca Juga: Kedua Kali Handphone Bupati Cianjur Dihack Jelang Pemilu 2024, Ada Apa?

“Sudah kita panggil, memang ada yang dijual aset tersebut,” kata Inspektur Endan Hamdani pada ayobandung.com, Kamis 7 Desember 2023.

Hasil pemeriksaan yang dilakukan Binwil sudah pada tahap rekomendasi, yakni agar ditindaklanjuti oleh Irbansus Itda Cianjur.

“Sudah direkomendasikan, tapi kan irbansusnya lagi banyak kegiatan, tapi akan segera ditindaklanjuti,” tuturnya.

Mengenai keterangan yang diperoleh usai memanggil beberapa saksi, Endan mengungkapkan aset RSUD Sayang berupa mesin pendingin memang dijual.

Baca Juga: Warga Cianjur Keluhkan Harga Minyak Goreng Bersubsidi Diatas HET

“Hanya saja belum muncul siapa yang menjual dan siapa penadahnya,” ucapnya.

Sementara itu, Dirut RSUD Sayang Cianjur, dr Irvan Nur Fauzi membenarkan kasus hilangnya aset yang sebagian sebagian besar berupa pendingin ruangan sedang ditangani Itda.

“Kita tunggu saja hasilnya dari Itda,” singkatnya.