Sentimen
Positif (99%)
7 Des 2023 : 23.09
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Dubai, Paris

Perang di Gaza Dinilai Sebagai Kejahatan Lingkungan

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

7 Des 2023 : 23.09
Perang di Gaza Dinilai Sebagai Kejahatan Lingkungan

Jakarta: Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR menyebut serangan perang di Gaza, Palestina tak hanya sebagai bentuk kejahatan manusia. Serangan yang dilakukan Israel juga dinilai sebagai bentuk kejahatan lingkungan. Hal itu disampaikan Ketua BKSAP Fadli Zon saat memimpin delegasi DPR dalam kegiatan Konferensi PBB soal Perubahan Iklim (Conference of Parties/COP 28) di Dubai, Uni Emirat Arab. COP merupakan pertemuan rutin tahunan negara-negara yang merupakan pihak dalam Perjanjian Paris.  "Perang tersebut, tak saja merupakan kejahatan kemanusiaan, tetapi juga kejahatan lingkungan hidup," kata Fadli melalui keterangan tertulis, Kamis, 7 Desember 2023. Eks Wakil Ketua DPR itu menyampaikan perang di Gaza telah menciptakan kerusakan lingkungan. Perang tersebut dinilai menghambat mitigasi perubahan iklim. "Baik secara langsung maupun tidak, upaya-upaya mitigasi perubahan iklim," ungkap dia.   Dalam kegiatan tersebut, Fadli juga menyuarakan aspirasi negara berkembang terkait upaya mitigasi perubahan iklim. Dengan menggarisbawahi bahwa upaya dekarbonisasi akan mencapai kemajuan yang signifikan dengan sarana implementasi yang memadai, negara-negara berkembang tak boleh dipaksa memilih antara pengentasan kemiskinan atau tindakan iklim.  "Oleh sebab itu, inklusifitas menjadi isu sangat penting yang harus diperhatikan," sebut dia. Fadli juga mengkritik negara-negara maju yang seharusnya segera merealisasikan komitmen pendanaan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim global sebesar 100 miliar USD pada 2025. Negara-negara maju seharusnya memimpin komitmen pengurangan emisi. "Terutama melalui dukungan pendanaan, transfer teknologi, dan peningkatan kapasitas," ujar dia. Selain itu, Fadli memaparkan strategis Indonesia mengurangi emisi dan memitigasi dampak perubahan iklim. Di antaranya, komitmen menghasilkan energi baru dan terbarukan untuk mencapai ketahanan energi nasional.  Langkah lain adalah moratorium izin pembukaan lahan untuk melindungi 66 juta hektar hutan dan lahan gambut. Selanjutnya, target rehabilitasi hutan bakau seluas 600 ribu hektar pada 2024 dan menurunkan tingkat deforestasi hingga titik terendah. Delegasi DPR RI dipimpin oleh Fadli Zon selaku Ketua BKSAP dari Fraksi Gerindra, Hafisz Thohir selaku Wakil Ketua BKSAP dari Fraksi PAN, Putu Supadma Rudana selaku Wakil Ketua BKSAP dari Fraksi Partai Demokrat, serta sejumlah Anggota BKSAP DPR RI dari lintas Komisi seperti; Bimantoro Wiyono dari Fraksi Gerindra, Dyah Roro Esti dari Fraksi Golkar, Linda Megawati dari Fraksi Partai Demokrat serta Emma Umiyatul Chusnah dari Fraksi PPP.

Jakarta: Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR menyebut serangan perang di Gaza, Palestina tak hanya sebagai bentuk kejahatan manusia. Serangan yang dilakukan Israel juga dinilai sebagai bentuk kejahatan lingkungan.
 
Hal itu disampaikan Ketua BKSAP Fadli Zon saat memimpin delegasi DPR dalam kegiatan Konferensi PBB soal Perubahan Iklim (Conference of Parties/COP 28) di Dubai, Uni Emirat Arab. COP merupakan pertemuan rutin tahunan negara-negara yang merupakan pihak dalam Perjanjian Paris. 
 
"Perang tersebut, tak saja merupakan kejahatan kemanusiaan, tetapi juga kejahatan lingkungan hidup," kata Fadli melalui keterangan tertulis, Kamis, 7 Desember 2023.
Eks Wakil Ketua DPR itu menyampaikan perang di Gaza telah menciptakan kerusakan lingkungan. Perang tersebut dinilai menghambat mitigasi perubahan iklim.
 
"Baik secara langsung maupun tidak, upaya-upaya mitigasi perubahan iklim," ungkap dia.
 
Dalam kegiatan tersebut, Fadli juga menyuarakan aspirasi negara berkembang terkait upaya mitigasi perubahan iklim. Dengan menggarisbawahi bahwa upaya dekarbonisasi akan mencapai kemajuan yang signifikan dengan sarana implementasi yang memadai, negara-negara berkembang tak boleh dipaksa memilih antara pengentasan kemiskinan atau tindakan iklim. 
 
"Oleh sebab itu, inklusifitas menjadi isu sangat penting yang harus diperhatikan," sebut dia.
 
Fadli juga mengkritik negara-negara maju yang seharusnya segera merealisasikan komitmen pendanaan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim global sebesar 100 miliar USD pada 2025. Negara-negara maju seharusnya memimpin komitmen pengurangan emisi.
 
"Terutama melalui dukungan pendanaan, transfer teknologi, dan peningkatan kapasitas," ujar dia.
 
Selain itu, Fadli memaparkan strategis Indonesia mengurangi emisi dan memitigasi dampak perubahan iklim. Di antaranya, komitmen menghasilkan energi baru dan terbarukan untuk mencapai ketahanan energi nasional. 
 
Langkah lain adalah moratorium izin pembukaan lahan untuk melindungi 66 juta hektar hutan dan lahan gambut. Selanjutnya, target rehabilitasi hutan bakau seluas 600 ribu hektar pada 2024 dan menurunkan tingkat deforestasi hingga titik terendah.
 
Delegasi DPR RI dipimpin oleh Fadli Zon selaku Ketua BKSAP dari Fraksi Gerindra, Hafisz Thohir selaku Wakil Ketua BKSAP dari Fraksi PAN, Putu Supadma Rudana selaku Wakil Ketua BKSAP dari Fraksi Partai Demokrat, serta sejumlah Anggota BKSAP DPR RI dari lintas Komisi seperti; Bimantoro Wiyono dari Fraksi Gerindra, Dyah Roro Esti dari Fraksi Golkar, Linda Megawati dari Fraksi Partai Demokrat serta Emma Umiyatul Chusnah dari Fraksi PPP.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(ABK)

Sentimen: positif (99.2%)