7 Desember 2023 15:18 WIB

Kaesang memastikan PSI menghormati keistimewaan Yogyakarta.

Ade Armando dan Kaesang Pangarep (X/adearmando61)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menegaskan partainya taat konstitusi. Putra sulung Presiden Jokowi itu mempersilakan kader PSI untuk keluar jika tidak mematuhi perundangan.

Hal itu disampaikan Kaesang dalam menanggapi polemik pernyataan kader PSI Ade Armando tentang politik dinasti di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

“PSI taat sama konstitusi apalagi yang menyangkut dengan daerah keistimewaan dari Daerah Istimewa Yogyakarta," kata Kaesang di salah satu kafe di Kota Surabaya, dikutip dari detikJatim, Kamis, 7 Desember 2023.

PSI Komitmen Loloskan RUU Perampasan Aset, Kaesang: Koruptor itu Takut Miskin

"Buat kader PSI yang tidak bisa mengikuti Undang-Undang maupun Undang-Undang Dasar (UUD), itu juga buat bang Ade (Ade Armando) maupun kader yang lain yang enggak bisa taat, bisa keluar saja dari PSI," tegasnya.

Sebelumnya, Ade Armando mengkritik aksi protes mahasiswa, khususnya BEM UI dan UGM terkait politik dinasti yang dipratikkan oleh Presiden Joko Widodo.

Ade Armando menilai langkah tersebut sebuah ironi karena politik dinasti sesungguhnya ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal ini disampaikan lewat video yang diunggah di akun X-nya.