KNews.id – Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka kembali disindir oleh pakar telematika, Roy Suryo.

Setelah mempermasalahkan dugaan ijazah palsu, Roy Suryo kini menyindir Gibran perkara salah sebut ‘asam sulfat’ untuk ibu hamil.

Bukan hanya sekali, Gibran bahkan dua kali salah mengucapkan kata yang seharusnya adalah ‘asam folat’.

“Jelasnya begini, dalam waktu berdekatan ada 2 “Paparan Copy-Paste” yang kesemuanya jelas-jelas dikatakan ASAM SULFAT, Padahal seharusnya ASAM FOLAT, mirip tapi BEDA JAUUUH!” cuit Roy Suryo dalam akun X @KRMTRoySuryo1.

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu melanjutkan bahwa persoalan asam sulfat dan folat ini merupakan topik yang pelajari di SMA.

Karenanya, Roy Suryo tak habis pikir usai melihat Gibran bisa mengulang kesalahan yang sama.

“Masalahnya Pelajaran Kimia soal ASAM SULFAT & FOLAT ini pelajaran level SMA lho, Makin TERCYDUK, Awokwokowi AMBYAR,” tutupnya.

Sebagai informasi, memasuki waktu kampanye, Gibran tampak menghadiri beberapa acara. Gibran pun memaparkan programnya di Pilpres 2024, salah satunya adalah Kartu Indonesia Sehat (KIS) khusus ibu dan anak.

Suami Selvi Ananda itu pun menjelaskan perihal kebutuhan ibu hamil dengan asam sulfat di acara Diskusi Ekonomi Kreatif bersama para influencer di kawasan Senopati, Jakarta Selatan pada Minggu, 3 Desember 2024.

“Ketika hamil harus dicek dia misalnya asam sulfat, yodiumnya terpenuhi nggak, ketika anaknya lahir sampai 2 tahun ASI-nya terpenuhi nggak, berat badannya tinggi badannya oke nggak,” ucap Gibran.

Kemudian kesalahan sebut asam sulfat itu kembali terulang saat sesi tanya jawab di di Ponpes Asshiddiqiyah pada Senin, 4 Desember 2023.

“Lalu yang santriwati kita kan juga sering menekankan masalah stunting. Jadi di masa remaja ini harusnya sudah ada skrining anemia. Nanti kalau sudah menikah, sudah hamil, harus dicek apa yodium, asam sulfat ini memenuhi enggak, nanti kalau sudah melahirkan anaknya harus dicek juga, 2 tahun harus ASI,” ujarnya lagi.

Kendati begitu, putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu telah meminta maaf atas kesalahan kata tersebut.

“Mohon maaf, mohon dikoreksi ya,” ucap Wali Kota Solo di GBK Arena, Senayan, Jakarta, pada Senin, 4 Desember 2023. (Zs/Klt.Com)