Sentimen
Negatif (100%)
7 Des 2023 : 10.42
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung

Husein Ali Rafsanjani Mengaku Instagram Pribadinya Diretas Usai Sindir Ridwan Kamil

7 Des 2023 : 10.42 Views 1

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Husein Ali Rafsanjani Mengaku Instagram Pribadinya Diretas Usai Sindir Ridwan Kamil

PIKIRAN RAKYAT – Husein Ali Rafsanjani, guru di Pangandaran yang viral karena mengungkap dugaan pungli, mengeluhkan nasibnya yang hanya jadi konten Ridwan Kamil. Bahkan hingga saat ini, nasibnya belum jelas dan digantungkan.

Pernyataan itu mendapatkan respon pedas dari Ridwan Kamil yang langsung mengomentari unggahan Husein Ali Rafsanjani di Instagram. Mantan Gubernur Jawa Barat menyebut pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk menyelamatkan nasib Husein.

Ridwan Kamil pun menyentul Husein Ali Rafsanjani untuk tak melulu menyalahkan pihak yang telah membantu. Apalagi permasalahan tersebut sampai dibawa ke publik.

“Kang Husein jangan suka begitu. Masalah pribadi ini jangan semuanya menyalahkan pihak yang membantu namun belum ideal situasinya. Harap dimaklumi,” ujar Ridwan Kamil.

Baca Juga: Firli Bahuri Penuhi Panggilan Dewas KPK, Klarifikasi Pertemuan dengan Syahrul Yasin Limpo

Tak berselang lama, Husein mengaku unggahannya yang mengkritik Ridwan Kamil hilang. Husein pun merasa akun Instagram pribadinya sempat diretas untuk menghapus unggahan tersebut.

“Mohon maaf, saya tidak menghapus postingan saya sebelumnya, melainkan ada pihak-pihak tertentu yang meretas account instagram dan menghapus postingan saya," ujar Husein di Instagram pada Selasa, 5 Desember 2023.

Unggahan Husein Ali Rafsanjani. /Instagram @husein_ar

Bantah tuduhan Ridwan Kamil

Husein juga membantah sejumlah tuduhan Ridwan Kamil yang menyatakan telah memberi banyak bantuan ke guru musik tersebut. Nyatanya, Husein merasa nasibnya justru makin tak jelas gegara masih digantungkan.

“Padahaal kami di Provinsi sudah berupaya memindahkan ke Bandung namun ditolak oleh BKN karena ia masih ASN Pangandaran dan terikat kontrak hukum. Pak Bupati Pangandaran juga sudah kasih solusi jadi asisten pribadi, ditolak solusinya. Jika keukeuh pindah dari Pangandaran solusinya keluar PNS dan bekerja di pendidikan swasta. Dan ia memilih sekolah s2 lagi, kami pun biayai registrasi dan biaya beasiswa tahun pertama di UPI, karena berikutnya mau pake LPDP katanya,” ucap Ridwan Kamil dalam unggahannya yang dihapus.

Husein mengaku dirinya tak meminta dipindahkan, dan keputusan tersebut ditawarkan terlebih dahulu oleh Ridwan Kamil. Terkait alasannya menolak jadi asisten bupati adalah karena dia masih ingin menjadi seorang guru.

Selain itu, Husein menyebut sejak awal dirinya ingin mengundurkan diri sebagai ASN. Namun Ridwan Kamil membujuk Husein agar mengurungkan niat tersebut.

Terkait biaya perkuliahan, Husein membenarkan pihak pemerintah membayarkan uang kuliah selama satu semester. Namun hal itu terjadi karena Husein mengaku tak kunjung mendapat kejelasan soal statusnya sebagai ASN, karena dia tidak terdaftar di Pemkab Pangandaran, atau Pemprov Jawa Barat.

“Saya tidak pernah meminta untuk dipindahkan, karena niat saya di awal hanya ingin mengundurkan diri dari ASN. Tetapi bapak yang meminta saya untuk tetap di ASN dan menawarkan untuk pindah dari Pemkab ke Provinsi (tetap sebagai pengajar). Apalagi jika saya tau bapak mengupayakan saya pindah ternyata akan melanggar aturan, tentu saya tidak akan melanggar aturan, tentu saya tidak akan menerima tawaran bapak dari awal,” ujar Husein.***

Sentimen: negatif (100%)