PIKIRAN RAKYAT - Calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo, Mahfud MD, mengajak warga pesantren yang memiliki hak konstitusional untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024. Menurutnya, keterlibatan warga pesantren juga penting dalam mengurus negara.

Hal tersebut diungkapkan Mahfud MD ketika berada di Pondok Pesantren Ma'had Anida Al-Islamy, Kampung Mede, Bekasi Jaya, Kota Bekasi, pada Senin, 4 November 2023 malam.

“Warga pesantren harus terlibat dalam mengurus negara, termasuk dalam konteks menggunakan hak pilihnya dalam pemilu,” ujar Mahfud MD.

Ia menambahkan, umat Islam pada prinsipnya perlu terlibat dalam mengawal politik. Tanpa adanya pengawalan, maka negara akan gagal. Umat Islam dipandangnya perlu memelihara nilai-nilai luhur yang ada dalam kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara, dalam berpolitik. Hal itu perlu dilakukan supaya politik tidak kotor.

"Politik tidak kotor jika dilakukan dengan benar. Yang kotor itu pemainnya," katanya.

Mahfud kemudian menukil cerita Nabi Muhammad yang mendirikan negara begitu datang ke Madinah. “Madinah dulu bernama Yatsrib. Saat Nabi datang, Yatsrib belum teratur. Ada diskriminasi antarkelompok, suku. Lalu Nabi mendirikan negara bernama Madinah, Al Madinah,” ujarnya.

Mahfud kemudian meminta agar warga pesantren untuk bisa memelihara negara Indonesia. "Indonesia yang sudah didirikan bapak pendiri bangsa ini harus kita pelihara dengan baik," tuturnya.

Dalam kunjungan ke Ponpes Ma'had Anida Al-Islamy, Mahfud juga didampingi oleh Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT). Sejumlah kiai, pengasuh pondok, dan santri, kemudian menyambut kedatangan mereka.

Dalam kegiatan, Mahfud juga berziarah ke makam pendiri ponpes Anninda Al-Islamy, KH. Muhammad Muhajirin Amsar Addaary. Setelahnya, Mahfud langsung menghadiri acara Halaqoh Kebangsaan dan Silaturahmi bersama kiai se-Kabupaten/Kota Bekasi di ponpes itu.***