Sentimen
Positif (99%)
7 Des 2023 : 05.42

Anies Kembali Kritik IKN: Menguatkan Sarana Pendidikan dan Kesehatan Lebih Penting

7 Des 2023 : 05.42 Views 14

Keuangan News Keuangan News Jenis Media: Nasional

Anies Kembali Kritik IKN: Menguatkan Sarana Pendidikan dan Kesehatan Lebih Penting

KNews.id – Capres nomor urit 1, Anies Baswedan kembali mengkritik Ibu Kota Negara (IKN). Ia menyebut IKN hanya menguntungkan beberapa pihak saja. Hal itu disammpaikan oleh Anies saat acara ‘Indonesia and the World: 1 Jam Bersama Anies’ di Conference on Indonesian Foreign Policy 2023 (CIFP 2023) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.  Anies bermula mendapatkan pertanyaan dari mantan Wamenlu RI dan Founder Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal. Ia menanyakan tentang terlibatnya pihak asing dalam pembangunan IKN.

“Mungkin tanya sama para Dubes juga di sini. Ada rencana pindahin kantor embassynya atau enggak ya?” jawab Anies. Menurutnya, menguatkan sarana pendidikan dan kesehatan jauh lebih penting daripada IKN yang hanya dapat dirasakan beberapa pihak saja. “Kalau kami lihat manfaat dari fasilitas kesehatan itu akan dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia, tetapi kalau di sini, dirasakan oleh aparat negara yang nanti bekerja untuk negara,” lanjutnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut, pembangunan IKN di Indonesia belum terlalu penting. Ia juga mengaku oernah mendapatkan pertanyaan tentang pembangunan IKN ini. “Pak, kalau saya, di rumah saya ini anak-anak masih perlu uang buat sekolah dan harus membiayai kredit motor, serta masih membiayai kebutuhan rumah tangga. Lalu uang saya terbatas. Masa saya harus mengambil kredit untuk rumah baru?” ucap Anies sambil menirukan orang yang bertanya kepadanya.

Anies Baswedan mengatakan Indonesia perlu pemeraraan pembangunan seperti sarana kesehatan dan pendidikan. “Simpel sekali, tetapi itu sama seperti pertanyaan tadi dalam situasi masih harus menyelesaikan beberapa PR yang penting. Nampaknya, itu yang harus kami prioritaskan. Jadi kalau saya melihat konteksnya internasional, maka dukungan internasional lebih baik untuk membangun fasilitas kesehatan yang baik di seluruh Indonesia,” jelasnya. (Zs/Tv.1)

Sentimen: positif (99.6%)