Sentimen
Positif (97%)
23 Okt 2004 : 17.57
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Labuan Bajo

Gaungkan Potensi Golo Mori Sebagai Wisata Kelas Dunia, Wamenparekraf Apresiasi Upaya Go To Impact Foundation

23 Okt 2004 : 17.57 Views 5

Rilis.id Rilis.id Jenis Media: Nasional

Gaungkan Potensi Golo Mori Sebagai Wisata Kelas Dunia, Wamenparekraf Apresiasi Upaya Go To Impact Foundation

RILISID, Jakarta — Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo mengapresiasi dan juga mendukung potensi Golo Mori sebagai wisata kelas dunia. Melalui inisiasi dan peran dari Go To Impact Foundation (GIF) pada Rabu (6/12/23) di Labuan Bajo.

Program ini dinilai menjadi sebuah inisiasi yang luar biasa untuk menjadi katalisator untuk mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan dan juga berkualitas.

“Oleh karena itu saya mengapresiasi sekali inisiatif ini,” ujar Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo.

Dirinya juga menjelaskan bahwa Golo Mori terletak tak jauh dari Labuan Bajo yang memiliki keindahan alam yang sangat memikat. Diketahui bahwa pemerintah berusaha terus untuk melakukan pegembangan sejak tahun 2023 seperti infrastruktur dan juga pembangunan akses jalan untuk mendukung pengembangan Golo Mori.

Menggaungkan Golo Mori sebagai destinasi wisata kelas dunia memerlukan langkah guna memastikan pengembangan yang sejalan dengan tujuan pariwisata Indonesia.

“Kami selalu menyambut baik kolaborasi seperti ini apalag dari Go To Foundation, sudah pasti berkelanjutan programnya sudah dipikirkan matang-matang, timnya sudah tiga bulan di sini pasti sudah disesuaikan dengan kondisi di sini,” lanjut Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo.

Angela juga menjelaskan ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti pengelolaan sampah perlu juga pemanfaatan dan juga pengembangan potensi sektor pertanian. Oleh karenanya perlu menjadikan Golo Mori sebagai desa berdaya dengan pengembangan wisata yang berkelanjutan.

Dalam perjalananya kali ini Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo juga turut didampingi dengan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Hariyanto dan juga Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina. (*)

Editor : Febriani

Sentimen: positif (97%)