Jakarta (beritajatim.com) – Sejumlah tokoh bergabung dalam Tim Hukum Nasional AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar).

Diantaranya tokoh yang bergabung adalah Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva sebagai Ketua Dewan Penasehat dan mantan Jaksa Agung Muhammad Prasetyo sebagai etua Dewan Pengarah.

Nama lain dari Tim yang diketuai Ari Yusuf Amir adalah mantan Kabareskrim Susno Duajdi sebagai Wakil Ketua Dewan Pengarah, pengacara Hotma Sitompul dan Ahmad Yani sebagai Dewan Penasehat, serta Eggi Sudjana sebagai Dewan Pakar.

Anies menyebut, semua yang terlibat adalah orang-orang yang memilih berjuang sebagai relawan dan memiliki rekam jejak di bidang hukum dan punya kredibilitas serta memilih kerja untuk perubahan. “Ini sebuah perjuangan untuk menentukan arah ke depan. Kita ingin Indonesia jadi negara hukum bukan negara kekuasaan. Kita ingin kekuasaan diatur oleh hukum, bukan hukum diatur kekuasaan,” ujar kata Anies saat pengumuman THN, Senin (27/11/2023).

Baca Juga: 
Ganjar Pranowo: Kebebasan Beribadah dan Pendirian Rumah Ibadah Harus Dijamin Pemerintah

Sementara Hamdan Zoelva menambahkan, THN akan bekerja secara profesional dan sungguh-sungguh dalam mengawal kepentingan hukum pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024. Pihaknya juga tidak takut menghadapi tekanan, ancaman dan intimidasi dalam bentuk apa pun.

“Kami tidak akan menoleransi kecurangan sekecil apa pun dan dalam bentuk apa pun demi tegaknya muruah pemilu dan demokrasi di Indonesia,” tegas Hamdan.

Menurutnya, THN AMIN juga akan memastikan seluruh tahapan Pemilu 2024 dilaksanakan dengan prosedur hukum yang benar.

“Kami mengajak seluruh anak bangsa untuk bersinergi dan berperan aktif mengawal Pilpres 2024 demi melahirkan pemimpin nasional yang bermartabat, bermoral dan tidak cacat konstitusi,” ucap Hamdan. (hen/ted)