Antv – Innalillahi, 3 orang tewas usai sebuah mobil sedan tertabrak Kereta Api (KA) Kuala Stabas di perlintasan tanpa palang pintu Simpang Saprodi Desa Candimas, Kecamatan Abung Selatan, Kabupaten Lampung Utara, Selasa (5/12/2023), sekitar pukul 17.45 WiB.

Tiga pengendara dan penumpang mobil sedan berjenis kelamin laki laki meninggal dunia di lokasi. Proses evakuasi korban berjalan dramatis karen korban terjepit di dalam mobil.  

Ketiga korban yaitu:

- Dedi (39) buruh operator sawit warga Kelapa Tujuh Kotabumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara.

- Andi (40) Buruh operator sawit warga Bekri, Lampung Tengah.

- Inoy (38) buruh operator sawit warga Bekri, Kabupaten Lampung Tengah.

Aparat kepolisian bersama petugas PT KAI dan warga susah-payah mengevakuasi dua korban terjepit bodi mobil. Satu orang terpental keluar di depan Stasiun Candimas merupakan pengemudi. Tiga jenazah dievakuasi ke rumah sakit.

Kapolres Lampung Utara AKBP Teddy Rachesna menjelaskan kronologi tabrakan maut sedan dan Kereta Api Kuala Stabas menjelang magrib pukul 17.45 WIB.

Tiga penumpang tewas seketika setelah tertabrak dan bahkan terseret sejauh satu kilometer. Lokasi tabrakan memang tanpa palang pintu tetapi selalu dijaga.

"Telah tertabrak sebuah mobil sedan dengan Kereta Api Kuala Stabas yang perjalanannya dari Palembang menuju Bandar Lampung. Korban di dalam mobil sudah dievakuasi dan semuanya meninggal dunia," kata AKBP Teddy Rachesna, Rabu (6/12/2023).

Menurut AKBP Teddy, kecelakan itu terjadi di jalur tanpa palang pintu namun ada petugas yang berjaga di lokasi itu. Petugas sudah mengingatkan korban untuk tidak melintas, namun korban tidak mendengarkan karena kondisi hujan.

"Mobil sempat terseret sejauh satu kilometer usai ditabrak kereta api. Satu korban terpental dan dua korban terjepit di dalam mobil," beber AKBP Teddy.

Diketahui, kecelakaan berawal saat mobil sedan hendak menyebrang perlintasan kereta api, di saat bersamaan kereta Kuala Stabas melintas dan menghantam lalu menyeret mobil sekitar 1 kilometer.

Mobil Sedan warna hijau berisi tiga orang itu diduga menerobos rel tanpa palang pintu padahal ada kereta yang melintas.