Pemerintah Provinsi Jawa Timur hari menggelar pertemuan bersama Duta Besar Indonesia untuk Jepang. Dalam pertemuan itu muncul pembahasan rencana pengembangan industri turunan.

Heri Akhmadi Dubes Indonesia untuk Jepang mengatakan pertemuan di Gedung Negara Grahadi tadi memunculkan dua pokok pembahasan.

“Pertama, adalah mengembangkan industri turunan dari tembaga dan juga recycle metal. Dan idenya adalah mengembangkan ekonomi khusus untuk kawasan tersebut,” kata Heri di Gedung Negara Grahadi, Jumat (3/2/2023).

Heri melanjutkan, yang kedua adalah promosi Jatim di negara Jepang dalam rencana jangka panjang. Rencana itu juga untuk memperingati 65 tahun persahabatan Indonesia dan Jepang.

Kata Heri, promosi Jatim itu akan dimulai diusulkan ke Jepang di tahun 2023 ini. Promosi jangka panjang Jatim tersebut bertemakan “Majapahit Sebagai Inspirasi Dunia”.

“Tadi disampaikan oleh salah satu pakar Majapahit. Ternyata Jatim dan Jepang sudah mempunyai hubungan dagang sejak abad 13. Dan ini ingin kita presentasikan,” imbuhnya.

Sementara itu Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim mengatakan kedatangan Dubes Indonesia untuk Jepang kali ini bisa membawa nama Indonesia dan Jatim untuk lebih dikenal dunia.

“Kerawuhan Pak Heri Akhmadi kali ini akan membawa suasana bagaimana Nusantara menjadi referensi dunia, Bhineka Tunggal Ika menjadi referensi dunia. Dan ini bagian membangun peradaban dunia,” pungkas Khofifah.(wld/iss/faz)