Ade Armando dipastikan bakal dijatuhi sanksi.

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep telah menegur kadernya, Ade Armando terkait pernyataan politik dinasti di Yogyakarta yang memicu kemarahan banyak pihak. Dipastikan Ade bakal mendapat sanksi karena menimbulkan kegaduhan.

"Masih dirapatkan (sanksi),” kata Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie di Mal Olympic Garden, Malang, Senin, 4 Desember 2023.

“Sudah ada teguran keras langsung dari Mas Kaesang," lanjutnya, seperti dikutip dari detikJatim.

Soal Yogyakarta, PSI Tegaskan Punya Pendapat Berbeda dengan Ade Armando

Adapun Ade Armando sudah menyampaikan permintaan maaf perihal video yang menyinggung politik dinasti di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dia menerangkan pendapat itu tidak ada kaitannya dengan pandangan politik PSI.

“Mengikuti arahan dari DPP PSI, saya mengajukan permohonan maaf sebesar-besarnya pada segenap pihak bila video tersebut telah menimbulkan ketersinggungan dan kegaduhan,” kata Ade Armando dalam video yang diunggah di akun X @adearmando61, Minggu, 3 Desember 2023.

Seperti diketahui, pernyataan Ade Armando soal politik dinasti sesungguhnya berada di Yogyakarta dilontarkan dalam konteks menanggapi aksi protes mahasiswa atas praktik politik dinasti Presiden Joko Widodo.

Pernah Ditegur Gegara ‘Serang’ PDIP

Politikus PSI Ade Armando sempat melancarkan kritik yang cukup deras terhadap PDIP. Hal ini membuat sang ketum, Kaesang Pangarep tak nyaman karena ia mengedepankan gaya berpolitik yang gembira dan santun.

Ade kemudian diminta untuk mengubah gaya politiknya yang terkesan frontal. Eks dosen UI itu pun menaati arahan tersebut. Dia bahkan meyakini sikap Kaesang itu berasal dari Presiden Jokowi.

"Saya sekarang akan mengambil gaya berbeda. Saya siap mengikuti arahan ketua umum yang baru. Saya lakukan ini karena saya punya akal sehat. Dan saya percaya, tanpa akal sehat, Indonesia tidak akan selamat," tutur Ade Armando via akun X-nya pada Oktober lalu.