PIKIRAN RAKYAT – Gunung Marapi yang ada di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengalami erupsi pada Minggu, 3 Desember 2023 sekira pukul 14.55 WIB. Dikabarkan ada 70 pendaki yang sudah cek-in selama erupsi terjadi, sejumlah pendaki sudah dievakuasi oleh petugas.

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat sejumlah pendaki Gunung Marapi yang masih bisa memberikan kabar kepada warganet melalui video di media sosialnya. Terlihat seorang pendaki yang berlumuran abu vulkanik dan yak bisa bernapas dengan leluasa.

Terekam pula kepanikan warga setelah melihat asap tebal membumbung tinggi di Gunung Marapi tersebut. Petugas BPBD dan tim gabungan tengah mengupayakan untuk mengavakuasi pendaki yang sudah naik.

Meski ada 70 pendaki yang cek-in, BPBD Kabupaten Agam mencatat ada 47 pendaki yang naik saat erupsi, 19 orang sudah dievakuasi dengan selamat. Sebanyak 28 orang masih dalam proses evakuasi.

Baca Juga: Jokowi dan Iriana Nonton Konser Terakhir NOAH Sebelum Jeda dari Dunia Musik

Melalui Instagram BPBD Kabupaten Agam, terdapat daftar survivor atau pendaki yang berhasil dievakuasi dan dalam kondisi selamat meski tertutup abu vulkanik. Pihak BPBD akan selalu memberi update para pendaki yang sudah dievakuasi.

Berikut ini daftar pendaki yang berhasil dievakuasi setelah Gunung Marapi terjadi erupsi. Sisanya masih dalam proses pencarian.

Daftar pendaki yang berhasil dievakuasi

Kelompok A

Elika Maharani (Ketua) Dewi Anggraini Naumi Johana Simanjuntak Sri Wahyuni Benget Hasinolan Mare Mare Nolianus Hogejau Lolita Feronica Nabila Habiba Rabbi Diah Surya Purnama Sari Noor Annisa Alsyarina Putri Lubis

Kelompok B

Muhammad Afif (Ketua) Lingga Duta Andrefa Muhammad Faith Ewaldo

Kelompok C

Iqbal (Ketua) Jeni Toni Alifian Al-Fajri Selastri Anggini Nurizki 14 kecamatan terdampak

BPBD Kabupaten Agam, Sumatra Barat mengungkapkan 14 dari 16 kecamatan di sekitar Gunung Marapi terdampak hujan abu dan batu sejak Minggu, 3 Desember 2023 siang. Data tersebut didapat dari laporan masing-masing camat.

Adapun 4 kecamatan yang terdampak hujan abu dan batu antara lain Kecamatan Canduang, Sungai Pua, Ampek Angkek, dan Malalak. Sedangkan 10 kecamatan yang terdampak hujan abu antara lain Kecamatan Banuhampu, Tilatang Kamang, Baso, Tanjung Raya, Lubuk Basung, Ampek Koto, Matur, Tanjung Mutiara, Palembayan dan Kamang Magek.

Warga disarankan untuk tidak ke luar rumah mengingat hujan abu dan batu sangat tebal, dan memicu berbagai permasalahan kesehatan, salah satunya Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Warga diminta selalu mengenakan masker saat harus bepergian.***