Daftar 28 Pendaki Gunung Marapi yang Belum Dievakuasi Setelah Erupsi
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT – BPBD Kabupaten Agam mengungkapkan masih ada 28 pendaki Gunung Marapi di Sumatera Barat yang belum berhasil dievakuasi, per Minggu, 3 Desember 2023 pukul 19.40 WIB. Total ada 47 pendaki yang sudah naik saat erupsi terjadi, 19 di antaranya sudah berhasil dievakuasi.
Sempat beredar kabar bahwa seorang pendaki meninggal dalam erupsi Gunung Marapi tersebut. Namun pihak BPBD Kabupaten Agam membantah adanya korban jiwa, dan dipastikan media sosial akun Instagram BPBD sempat dibajak.
Pihak BPBD Kabupaten Agam juga selalu update soal pendaki yang sudah berhasil dievakuasi dari Gunung Marapi. Dari korban yang berhasil dievakuasi kebanyakan tertutup abu vulkanik yang sangat tebal.
Berikut ini datfar pendaki Gunung Marapi yang belum dievakuasi atau masih dalam proses evakuasi per Senin, 4 Desember 2023 pagi. Dari 28 pendaki, terbagi dalam 4 kelompok dengan jumlah pendaki yang berbeda-beda.
Baca Juga: Daftar Pendaki Gunung Marapi di Sumbar yang Berhasil Dievakuasi Setelah Terjebak Erupsi
Daftar pendaki yang masih dievakuasiKelompok A
Wahlul Ade Putra (Ketua) Novita Intan Sari Rizki Rahmad Hidayat Lenggo Baren Reihani Zahra Fadli Filhan Alfiqh Faizin Bima Pratama Nasra Zhafirah Zahrim Febrina Aditya Prasetyo Yasirli AmriKelompok B
Divo Suhandra (Ketua) Tita Cahyani Nurva Afitri Widya Azhamul Fadhilah Zain Afranda JunaidiKelompok C
Ahmad Firman (Ketua) Irvanda Mulia Muhammad Alpikri Muhammad Fadli Irfandi Putra Zikri Habibi Rofid Al Hakim Muhammad Teguh AmandaKelompok D
Muhammad Iqbal (Ketua) Siska Afrina Liarni Rexy Wendesta Frengki Candra Kusuma Warga diimbau tak keluar rumahSetelah Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengalami erupsi pada Minggu, 3 Desember 2023 pukul 14.53 WIB, sejumlah daerah diguyur abu vulkanik. Hujan abu vulkanik itu mulai mengguyur pada 16.59 WIB.
Warga dan pengguna jalan mengaku tak bisa beraktivitas secara normal setelah terjadi hujan abu vulkanik. Pasalnya mereka merasa abu yang turun terasa sangat perih dan tercium bau belerang yang sangat kuat.
“Bau belerang cukup menyengat di sekitar rumah dampak dari hujan abu vulkanik tersebut,” ujar Lasmi, warga yang terdampak hujan abu vulkanik Gunung Marapi.
Lantaran kondisi makin parah karena terjadi hujan abu dan batu, Kepala Dinas Kesehatan Agam Hendri Rusdian mengimbau warga tak keluar rumah. Jika ingin keluar rumah disarankan mengenakan masker agar terhindar dari Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA).
Gunung Marapi berada di status Level II (Waspada), masyarakat diimbau tak mendaki atau berada di dekat gunung di radius 3 kilometer dari kawah atau puncak.***
Sentimen: negatif (93.8%)