RILISID, Jakarta — Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan terkejut saat memantau harga bahan pokok di Pasar Johar Baru, Jakarta dimana harga cabai tembus Rp120.000/kg.

Menurutnya, harga cabai sudah mengalami penurunan menjadi Rp100.000/kg. Pedagang cabai mengaku kepada Zulkifli bahwa pihaknya membeli cabai dengan harga Rp100.000/kg di pasar induk Bogor kemudian menjualnya dengan harga Rp200.000 lebih mahal.

ZulHas menilai harga yang dijual terlalu tinggi dan dia khawatir tidak ada yang membeli. Merespon tingginya harga cabai di pasaran, Zulkifli Hasan mengatakan akan mencari cara agar harga cabai bisa diatasi karena akan berpengaruh terhadap inflasi.

Untuk itu, Zulkifli meminta kepada Pemprov DKI Jakarta memberikan subsidi ongkos kirim dari pasar produksi cabai agar harga bisa turun.

"Oleh karena itu, saya minta pemda di grosirnya itu ongkos angkutnya ditanggung pemda, sehingga bisa turun. Tapi kan ini ditanggung, tadi kita lihat jualannya sekilo-sekilo gitu. Ya kalau sekilo kan susah, bagaimana subsidinya. Sedikit-sedikit," kata Zulkifli Hasan dalam keterangannya Senin (4/12/2023).

Memang harga cabai masih tinggi secara nasional, harga cabai masih berada pada trend naik, baik cabai merah, cabai rawit, maupun cabai keriting dengan kenaikan terbesar terjadi di cabai merah besar.

Cabai merah besar terpantau naik 12,27% ke Rp75.050/kg, cabai merah keriting naik 9,45% Rp75.300/kg. Sedangkan untuk cabai rawit hijau naik 2,37% Rp66.900/kg, dan cabai rawit merah naik 3,92% ke Rp64.150/kg.(*)