Sentimen
Positif (100%)
5 Des 2023 : 09.35
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sidoarjo

Kasus: covid-19, pengangguran

Tokoh Terkait
Ahmad Muhdlor

Ahmad Muhdlor

Gus Muhdlor Tambah 100 Ribu Paket Sembako untuk Warga Sidoarjo

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

5 Des 2023 : 09.35
Gus Muhdlor Tambah 100 Ribu Paket Sembako untuk Warga Sidoarjo

Sidoarjo (beritajatim.com) – Bantuan Sosial (Bansos) untuk warga terdampak Covid-19, terus dilakukan oleh Pemkab Sidoarjo. Bansos yang sudah disalurkan sudah tercatat sebanyak 183 ribu paket.

Jumlah tersebut termasuk bansos dari Kementerian Sosial RI sebanyak 83 ribu dan bansos tahap pertama dari APBD Sidoarjo 2021 sebanyak 100 ribu paket.

Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) menilai jumlah bansos masih kurang banyak. Karena target sasaran penerima bantuan sekitar 500 ribu rumah. Oleh sebab itu, Pemkab Sidoarjo akan menambah lagi 100 ribu paket bansos.

“Pada tahap awal kita sudah menyiapkan 100 ribu paket bansos, ditambah 83 ribu paket bansos dari Kemensos RI. Karena masih kurang, akan ditambah lagi 100 ribu paket sembako sehingga 2/3 dari jumlah rumah di Sidoarjo yang berjumlah 500 – 600 ribu rumah itu akan tersalur bantuan,” terang Gus Muhdlor usai memberikan bantuan secara simbolis kepada warga Desa Jatikalang Kecamatan Prambon, Senin (23/8/2021).

Gus Muhdlor juga menegaskan kalau jajarannya memastikan setiap bantuan yang diberikan tepat sasaran. “Kita akan cek dan pastikan setiap bantuan supaya bisa tepat sasaran,” tambahnya.

Adapun paket sembako yang dibagikan terdiri dari beras, minyak goreng, tepung dan gula. Diharapkan dengan bantuan ini bisa sedikit meringankan warga yang terdampak langsung akibat pandemi Covid-19, dan juga bagi warga yang menjalani isolasi mandiri.

Pengangguran. Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor tawari Budi untuk kerja di Pendopo Delta Wibawa

Alumni SMAN 4 Sidoarjo itu mengingatkan bahwa pandemi ini tidak akan selesai dengan adanya bansos. Oleh sebab itu masyarakat harus tetap patuh pada prokes dengan tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan mendesak.

Penerima bansos ini diluar penerima program PKH, BST, BBNT, dan BLT-DD. Yaitu untuk warga yang menjalani isoman yang diperoleh dari laporan desa/kelurahan dan puskesmas.

Bansos juga disalurkan kepada warga yang terdampak pandemi, seperti tukang becak, supir angkot jukir dan melalui musyawarah desa/kelurahan masing-masing.

Sebelum meninggalkan Desa Jatikalang, Gus Muhdlor mendatangi rumah Mbok Ani (71) dan rumah Budi Basuki (38) untuk memberikan bantuan sembako.

Budi yang sehari-hari bekerja serabutan dengan penghasilan tak lebih dari Rp 600 ribu perbulan juga mendapat tawaran kerja dari Bupati Sidoarjo.

“Bila berkenan Pak Budi bisa kerja di Pendopo Kabupaten Sidoarjo agar penghasilannya lebih baik dari sekarang yang didapat,” pungkasnya. [isa/but]


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks


Sentimen: positif (100%)