POROS.ID- Andi Biya, SH, mantan Aktivis Kampus / Mahasiswa Universitas Ichsan Gorontalo menjadi salah satu kuda hitam dalam perebutan 6 kursi DPRD Provinsi Gorontalo untuk Daerah Pemilihan Kabupaten Bone Bolango. Peluang Caleg Partai Golkar DPRD Provinsi Gorontalo Nomor Urut 3 ini terlihat pada pergerakan agenda-agenda politik yang Ia lakukan saat menyapa warga Bone Bolango di sejumlah titik.

Pantauan media ini, sejak Andi Biya ditetapkan menjadi Bakal Calon Anggota DPRD Provinsi dari Partai Golkar, dimana dalam setiap agenda pendidikan politik selalu dihadiri ratusan pendukung baik kelangan emak-emak, kaum mileniel dan tokoh masyarakat pendukung lainnya.

Menyimak apa yang telah dilakukan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Advokat Indonesia Kabupaten Bone Bolango (Ketua DPC IKADIN Bone Bolango), aktivis yang juga praktisi hukum yang kini menjadi caleg punya misi lain selain soal sikap anti korupsi dan siap transparan. Yaitu keinginan untuk melakukan perubahan bersama rakyat. 

"Aktivis punya semangat idealisme dan siap transparan dalam anggaran. Apa yang harus dilakukan di DPRD adalah bagaimana menciptakan sistem yang pro-rakyat, baik dari segi pengawasan, regulasi dan anggaran . Saya rasa tugas aktivis harus pro rakyat dong," ujarnya bersemangat.

Namun semua berpulang pada rakyat sebagi pemilik mandat pada 14 Februari 2024 nanti. "Prinsip utama saya berterima kasih dulu pada semua komponen masyarakat yang telah hadir bersama sama dalam setiap agenda pendidikan politik, termasuk blusukan dan eganda lainnya. Mereka sangat luar biasa hadir dan mengawal saya.

Karena itu, untuk mewujudkan niat baik ini maka mari sama sama kita songsong pesta rakyat yakni pemilu dengan damai serta penuh keceriaan, kita jemput kemenangan untuk perubahan," masyarakat semakin cerdas dalam menentukan sikap dimana partai Golkar adalah partai yang konsisten dalam mengawal kebijakan pemerintah, dan yang pasti calon anggota DPRD kedepan harus punya kemampuan untuk menjaga komitmen dan mengawal pemerintah dalam hal kepastian postur anggaran  berbasis pro rakyat. ujar Sekretaris DPD 1 Kosgoro Provinsi Gorontalo ini ( Kosgoro - organisasi pendiri partai Golkar )

Salah satu tokoh masyarakat Tapa Bulango yang dimintai pendapatnya terkait hadirnya Andi Biya sebagai sosok aktivis mengemukakan bahwa aktivis jadi caleg, karena ada kerinduan rayat, dimana munculnya politisi-politisi baru yang punya semangat baru, bersih, dan tidak korup.

Arfan Dorames, tokoh muda Tilongkabila menegaskan bahwa kehadiran aktivis dipentas politik menjadi sebuah keharusan, sebab mereka memiliki nilai idealisme yang siap dipertaruhkan pada setiap momen pembahasan di DPRD.

"Saya rasa tugas aktivis menciptakan sistem transparansi anggaran yang tidak rawan dikorupsi, dan figur seperti Andi Biya layak dan wajib hukumnya untuk kita dukung dan menangkan, apalagi beliau pengacara yang paham soal aturan main," tutup Arfan.