KNews.id — Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mempromosikan investasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara kepada para investor China di kegiatan Marketing Investasi Indonesia (MII) yang bertajuk “Investment Opportunities in the New Capital and Downstream Industries” di Shanghai.

Dalam promosi yang digelar Rabu (29/11) siang dan dihadiri 100 peserta dari 46 perusahaan China itu  Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa kebutuhan investasi di IKN sebesar US$32 miliar. Kebutuhan itu untuk pembangunan infrastruktur, properti, dan energi terbarukan.

Menurutnya, ini potensi dan peluang besar bagi investor. “Kami saat ini juga sedang fokus pada pembangunan IKN dan terbuka dengan investasi, apabila ada yang berminat investasi di sana, akan saya bantu sebisa mungkin,” ucap Bahlil dalam pernyataan resminya, Kamis (30/11).

General Manager Yanbo Color Coated Sheet Liu Jie menyambut baik tawaran Bahlil tersebut. Ia mengatakan dengan adanya kegiatan ini, para calon investor dapat mengenal lebih jauh potensi yang ada di Indonesia.

“Ini adalah pertemuan yang hebat. Sebelum diadakannya acara ini, kami hanya sedikit mengetahui Indonesia. Namun, setelah kami datang, wawasan kami tentang Indonesia menjadi luas. Dengan  mengenal lebih jauh akan menarik para investor untuk merencanakan investasinya di Indonesia,” terang Jie.  (Zs/CNN)