"Bisa saja. Kita tidak menutup kemungkinan untuk bertemu dengan siapa saja. Siapapun yang mau jadi calon," kata Yusril usai bertemu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Gedung DPP PKB, Jakarta pada Kamis (16/3/2023).

Yusril menyampaikan bahwa tidak akan segan dengan bertemu partai manapun, karena dirinya menyadari bila PBB tidak akan bisa mengusung capres maupun cawapres karena bukan dari kalangan parlemen.

"Mudah-mudahan [bertemu Anies], Alhamdulillah dapat diterima dengan baik," jelasnya.

Dalam waktu dekat, PBB juga akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada Selasa (21/3/2023) pekan depan. Selain itu, PBB juga ingin melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

"Kita sangat menghormati Pak Surya Paloh dan Pak Prabowo Subianto. Kita sudah mengenal beliau lama tapi karena kesibukan masing-masing kita belum sempat bersilaturahmi dan bertukar pikiran," terangnya.

Meski membuka peluang untuk bertemu dengan Anies, Yusril masih mengusahakan pertemuan intensif dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Walaupun PDIP kerap memberikan pernyataan yang kontra dengan Anies Baswedan.

"Jadi Pak Sekjen (Afriansyah) selalu rutin bertemu dengan Pak Hasto (Sekjen PDIP). Sesekali juga terakhir bertemu dengan Ibu Megawati sebulan lalu. Kita ngobrol-ngobrol walaupun sebentar," pungkasnya.