Anies soal Debat KPU: Perlu Forum Cawapres biar Rakyat Bisa Bandingkan
Keuangan News
Jenis Media: Nasional

KNews.id – Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyentil ketentuan format debat KPU yang memutuskan seluruh pasangan calon presiden dan wakil presiden hadir bersamaan di lima kali gelaran debat.
Menurut Anies, debat capres-cawapres adalah salah satu bentuk penghormatan untuk rakyat Indonesia. Maka dari itu, ia meminta capres dan cawapres untuk ditunjukkan ke masyarakat dan tidak disembunyikan.
“Ini adalah soal menghormati rakyat Indonesia, rakyat Indonesia itu harus dihormati. Cara menghormatinya bagaimana, dengan menunjukkan calon presidennya, dengan menunjukkan calon wakil presidennya,” ujar Anies di sela-sela Conference on Indonesian Foreign Policy (CIFP), Jakarta.
“Jangan disembunyikan, tapi ditunjukkan untuk menghormati pemilih, supaya rakyat Indonesia bisa melihat dari dekat setiap calon,” tambahnya. Dalam kesempatan tersebut Anies juga memuji pasangannya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang memiliki sederet rekam jejak. Menurutnya, rekam jejak tersebut harus diketahui oleh publik.
“Gus Imin ini rekam jejaknya di dalam politik panjang, kiprahnya aktivis sejak muda, pernah menjadi pimpinan DPR termuda, pernah di kabinet usia muda. Jadi ini adalah seorang contoh bagaimana rekam jejaknya harus diketahui oleh publik,” kata Anies.
Dengan demikian, Anies menyebut perlunya forum unjuk gigi untuk masing-masing calon baik capres maupun cawapres. “Perlu ada forum untuk calon presiden yang rakyat bisa memperbandingkan. Lalu perlu ada forum untuk calon wakil presiden, biar rakyat juga memperbandingkan. Dan itu cara memberikan penghormatan kepada rakyat,” tuturnya.
Sebelumnya, KPU memutuskan debat capres dan cawapres Pilpres 2024 tak digelar secara terpisah. Artinya, semua pasangan akan hadir secara bersamaan. “Pada dasarnya, dalam pertemuan KPU dengan pasangan calon, lima kali debat itu, pasangan calon semuanya hadir,” ujar Ketua KPU Hasyim Asy’ari di kantor KPU, Jakarta.
Meski demikian, Hasyim mengatakan tetap akan ada pembagian proporsi pada lima gelaran debat tersebut. Tiga debat akan memberikan proporsi yang lebih besar pada capres, sementara dua debat lainnya untuk cawapres.
“Saat debat capres, maka porsi capres untuk bicara akan lebih banyak. Ketika debat cawapres, maka proporsinya cawapres juga lebih banyak,” ujar Hasyim. (Zs/CNN)
Sentimen: positif (92.8%)