Sentimen
Negatif (97%)
2 Des 2023 : 23.10
Informasi Tambahan

BUMN: TransJakarta

Kasus: korupsi

Partai Terkait

Istana Tepis Tudingan Sudirman Said Terkait Kasus Setya Novanto

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

2 Des 2023 : 23.10
Istana Tepis Tudingan Sudirman Said Terkait Kasus Setya Novanto

MerahPutih.com - Mantan Menteri ESDM yang kini tergabung dalam tim pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Sudirman Said, membuat pengakuan mengejutkan.

Dia mengaku pernah ditekan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama rangkaian kasus korupsi E-KTP.

Baca Juga;

Sudirman Said Ungkap Pintu Koalisi Perubahan Masih Terbuka untuk Demokrat

Koordinator Staf Khusus Presiden Jokowi, Ari Dwipayana pun angkat suara soal adanya pengakuan itu.

"Tidak benar Presiden Jokowi memarahi Sudirman Said karena melaporkan Setya Novanto (Ketua DPR saat itu) ke MKD (Mahkamah Kehormatan Dewan) pada tahun 2015," kata Ari kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (2/12).

Ari kemudian mengungkit pernyataan Sudirman Said pada 7 Desember 2015.

Menurutnya, Sudirman Said saat itu menyebut Presiden Jokowi mengapresiasi proses terbuka yang dilakukan di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR.

"Faktanya, Presiden, seperti disampaikan Bapak Sudirman Said tanggal 7 Desember 2015 di Istana, justru sangat mengapresiasi proses terbuka yang telah dilakukan MKD dan terus mengikuti dari berbagai media dan stafnya Presiden juga berpesan untuk terus mendidik masyarakat karena persoalan etika itu penting bagi publik," katanya.

Baca Juga:

Sudirman Said Ajak Tokoh Nasional Berada di Barisan Anies

Ari menyebut pernyataan Sudirman Said pada 2015 itu sudah dimuat oleh media massa.

"Bisa dicek pada jejak digital," tutur dia.

Sekedar informasi, Co-Captain Timnas AMIN, Sudirman Said mengungkap dugaan intervensi oleh Presiden Joko Widodo yang juga pernah ia alami selama rangkaian kasus korupsi e-KTP yang melibatkan bekas Ketua DPR, Setya Novanto.

Sudirman yang kala itu menjabat sebagai Menteri ESDM, sempat dipanggil Presiden ke Istana karena melaporkan Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR. Laporan itu terkait polemik 'papa minta saham' yang menyeret nama Setnov.

Kasus 'papa minta saham' merupakan skandal politik yang menyeret nama Setnov setelah diduga mencatut Presiden Jokowi untuk meminta saham PT Freeport Indonesia. (Knu)

Baca Juga:

Sudirman Said Masih Berstatus Komisaris Utama PT TransJakarta

Sentimen: negatif (97.7%)