Sentimen
Negatif (92%)
2 Des 2023 : 10.07
Informasi Tambahan

Event: Hari Pers Nasional

Institusi: Dewan Pers

Tokoh Terkait

Akui Tak Pernah Gunakan Buzzer, Anies: Berita Provokatif Hanya Memperkuat Polarisasi

2 Des 2023 : 10.07 Views 2

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Akui Tak Pernah Gunakan Buzzer, Anies: Berita Provokatif Hanya Memperkuat Polarisasi

1 Desember 2023 18:01 WIB

Pers harus menghindari berita-berita provokatif

Anies Baswedan (instagram/@aniesbaswedan)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Pers harus menghindari berita-berita provokatif karena dapat memperkuat polarisasi di masyarakat, apalagi saat masa kampanye jelang Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan saat menjadi pembicara Dialog Capres 2024 Bersama Persatuan Wartawan Indonesia di kantor PWI Pusat, Gedung Dewan Pers, Jalan Kebon, Jakarta, Jumat (1/12/2023).

"Berita-berita provokatif hanya akan 01+1+ buzzer dan memperkuat polarisasi di masyarakat. Jadi, jangan beri "feeding" kepada buzzer,"ujar Capres Anies Baswedan.

Kian Percaya Diri Jelang Pilpres 2024, Baleamin Pastikan AMIN Menang di Jabar

Anis Baswedan mengatakan, selama menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 tak pernah menggunakan buzzer untuk melawan kritik masyarakat. Justru, katanya, sebagai penjabat negara ia selalu membuka ruang kritik untuk publik.

Jika nanti ditakdirkan terpilih sebagai presiden pun, Anies Baswedan berjanji  tidak akan menggunakan buzzer. Dia menghimbau pers untuk menjalankan fungsi kontrol sosial dan mendidik masyarakat dengan membuka ruang kritik dan memberikan ruang yang sama kepada pemerintah untuk menjawab kritik tersebut dengan data dan fakta yang dimilikinya.

Dikatakan, pers harus netral dan objektif. Tapi, dalam hal-hal tertentu, misalnya melihat kejahatan, jelas harus berpihak memerangi kejahatan.

Sementara Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun mengatakan, acara dialog Capres Bersama PWI digelar sebagai bagian dari perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2024. Acara puncak HPN itu akan berlangsung di Jakarta tanggal 9 Februari 2024 mendatang.

Ingatkan Netralitas TNI di Pemilu, MPR: Jangan Sampai Dimanfaatkan untuk Kepentingan Politik Praktis

Sentimen: negatif (92.8%)