tirto.id - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menemui Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Kantor DPP PAN pada Kamis (13/4/2023). Dalam pertemuan itu, Yusril mengingatkan PAN agar jangan sampai hanya ada satu pasangan capres dan cawapres di Pilpres 2024.

Yusril mengingatkan hal tersebut kepada Zulhas, karena PAN adalah salah satu partai politik yang mewacanakan Koalisi Besar bersama Golkar, Gerindra, PKB, dan PPP.

"Tapi jangan sampai muncul hanya ada satu pasangan calon. Karena itu masalah bagi konstitusi kita," kata Yusril dalam konferensi pers.

Dirinya berharap setidaknya ada dua atau tiga pasangan capres. Hal itu sesuai dengan aturan Undang-undang Dasar 1945 yang telah diamandemen.

"Kalau bisa dua atau tiga pasangan calon. Lalu pertanyaannya apakah satu calon bisa dilaksanakan? Kalau saya baca Undang-undang satu calon itu kalau semisal ada yang meninggal atau segala macam. Sehingga Pilpres tetap dilaksanakan," jelasnya.

Yusril mengatakan peringatan itu sudah diberikan tidak hanya kepada PAN. Namun juga dengan partai lain yang ada dalam Koalisi Besar.

"PBB sebenarnya sudah bertemu dengan beberapa pimpinan partai baik dengan Golkar, PPP, Gerindra dan malam ini dengan PAN. Jadi pertemuan malam ini untuk memperkuat silaturahmi dengan seluruh partai politik," ujarnya.

Meski demikian, Yusril mendukung proses terbentuknya Koalisi Besar. Menurutnya dengan restu Presiden Joko Widodo, Koalisi Besar bisa melanjutkan kerja pemerintahan dan politik di periode mendatang.

"Kami sampaikan bahwa hal itu (Koalisi Besar) adalah hal yang ideal dan seluruh politik bersama-sama membangun politik kita ke depan," terangnya.