Mojokerto (beritajatim.com) – Festival Majapahit yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto dengan tema “Memaknai Majapahit Kini dan Nanti” mendapat apresiasi dari Komisi XI DPR-RI, Indah Kurnia. Pernyataan itu disampaikan saat menjadi pembicara dalam Festival Majapahit secara virtual yang digelar pada, Rabu (25/8/2021).

Wakil rakyat asal Surabaya ini bahkan siap menjadi marketing officer program wisata bahari Kota Mojokerto. “Kota Mojokerto sangat cerdas dan mampu menggali potensi sejarah dan wisata yang dapat mendongkrak perekonomian masyarakat. Kota Mojokerto top dan luar biasa saya siap jadi Marketing officernya” ungkapnya.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa juga sangat mendukung adanya Festival Majapahit yang sudah dimulai dengan membangun beberapa titik ciri khas Majapahitan di Kota Mojokerto. Seperti gapura di kantor-kantor pemerintahan, menara Tri Buana Tungga Dewi setinggi 40 di Komplek Pemandian Sekarsari.

Komplek Pemandian Sekarsari saat ini juga dilengkapi dengan ribuan lampu led yang mampu menampilkan berbagai atraksi cahaya di malam hari. Pemandian Sekarsari saat ini pun telah menjadi salah satu ikon dan landmark Kota Mojokerto saat ini. Pada kesempatan tersebut, mantan Menteri Sosial ini tampak memakai sari batik Surya Majapahit.

Sementara itu, Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari Walikota Mojokerto saat memberikan sambutan menjelaskan, kondisi hidrologi Kota Mojokerto sangat dipengaruhi oleh sungai-sungai yang melintasi Kota Mojokerto dan kedalaman air tanahnya. “Terdapat tujuh sungai yang melintasi Kota Mojokerto dengan jumlah tiga kecamatan ini,” ujarnya.

Ketujuh sungai tersebut yaitu Sungai Brantas, Sungai Brangkal, Sungai Sadar, Sungai Cemporat, Sungai Ngrayung, Sungai Watu Dakon dan Sungai Ngotok. Sedangkan air tanah di Kota Mojokerto memiliki kedalaman antara 25 meter. Di masa kejayaannya, lanjut Ning Ita ?(sapaan akrab, red), Kerajaan Majapahit memiliki kekuatan yang luar biasa, baik di darat maupun laut.

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari dwlam Festival Majapahit yanh digelar secara virtual. [Foto: istimewa]Sadar akan kekayaan air yang sangat melimpah sekaligus meneruskan warisan kejayaan Majapahit, Pemkot Mojokerto sedang giat membangun Destinasi Wisata Bahari di kota Mojokerto. Selain itu, Wali Kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini juga menyampaikan jika tahun 2021-2022 Pemkot Mojokerto akan membangun Taman Budaya Majapahit.

“Taman Budaya Majapahit ini nanti dilengkapi dengan Museum Majapahit, Food Court Perahu Mojopahit, camping ground, outbound, co-working space, Taman Ekspresi dan playground, amphitheater, Wisata Petik Jeruk dan kompleks tempat peribadatan dengan bangunan tempat ibadah yang terlokalisir dalam satu kompleks dan kesatuan areal wisata yang bercorak bangunan Majapahit dengan anggaran yang disiapkan sebesar Rp38 miliar,” jelasnya.

Pada akhir acara dilanjutkan dengan launching website : www.FestivalMajapahit.com yang ditandai dengan menunjukkan lempeng logo Surya Majapahit secara virtual bersama- sama dengan Gubernur Jawa Timur, Wali Kota Mojokerto, Perwakilan BI Provinsi Jawa Timur, Deputi Bidang Produk dan Wisata dan DPR RI. Untuk mengupas lebih tuntas dilanjutkan dengan talk show bersama Kick Andy selaku moderator.

Festival Majapahit yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia bersama Pemkot Mojokerto ini juga dihadiri perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur Budi Hanoto, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan kakgiatan Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Rizki Handayani. Turut hadir Wakil Wali Kota Achmad Rizal Zakaria, Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Gaguk Tri Prasetiyo, budayawan dan sejarawan yang mengikuti secara virtual. [tin/ted]