Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: Paspampres
Kab/Kota: Pati
Tokoh Terkait
Kenal Lebih Dekat KSAD Baru, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak Sang Pencetus Manunggal Air
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid menilai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memiliki segudang pengalaman dan sangat tepat untuk menempati posisi orang nomor satu di TNI Angkatan Darat (AD).
"Pak Maruli salah satu pati (perwira tinggi) terbaik yang dimiliki TNI AD. Kecakapan, kemampuan serta pengalaman beliau yang banyak mendapat penghargaan brevet dari dalam dan luar negeri seperti Amerika Serikat, Inggris dan Thailand, bukti bahwa beliau figur yang tepat untuk menjadi KSAD," kata Meutya dalam keterangannya, Kamis, (30/11/2023).
Meutya menilai Maruli merupakan sosok prajurit pelopor dan pencetus program TNI AD Manunggal Air.
"Ada ratusan ribu penduduk dari Aceh sampai Merauke yang terbantu akses airnya dengan adanya program TNI AD Manunggal Air yang digagas oleh Pak Maruli," jelas Legislator dari Dapil Sumatera Utara I tersebut.
Program manunggal air adalah program penyediaan air bersih bagi warga yang tinggal di tempat-tempat yang memang belum terakses air bersih.
Seperti di wilayah tandus, hingga daerah Tertinggal, Terluar dan Terdepan (3T).
Dengan pengangkatan Maruli yang baru saja naik pangkat menjadi Pati bintang empat itu, Meutya berharap mantan Komandan Paspampres tersebut dapat meneruskan dan meningkatkan program-program kerja TNI AD yang telah berjalan.
Ia yakin Maruli dapat menjadi KSAD yang menjalankan tugasnya dengan amanah.
"Harapan saya ke depan, TNI Angkatan Darat semakin profesional, maju, dan tentunya yang paling penting adalah TNI Angkatan Darat selalu di hati rakyat," pungkas Meutya.
Jenderal Maruli Simanjuntak dilantik sebagai KSAD oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (29/11/2023). Maruli dipilih sebagai KSAD menggantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto yang naik menjadi Panglima TNI.
Jenderal Maruli merupakan jebolan Akademi Militer (Akmil) 1992 yang berpengalaman di infanteri Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan Detasemen Tempur Cakra. (Pram/fajar)
Sentimen: positif (99.8%)