Sentimen
Positif (99%)
1 Des 2023 : 19.23
Informasi Tambahan

Kasus: HAM

Partai Terkait

TPDI: Jangan Salah Pilih Capres Agar Reformasi Tidak Kembali ke Titik Nol

1 Des 2023 : 19.23 Views 2

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

TPDI: Jangan Salah Pilih Capres Agar Reformasi Tidak Kembali ke Titik Nol

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Petrus Selestinus menyoroti sikap politik Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang mengajak masyarakat untuk bijaksana menggunakan hak pilihnya dalam pemilu 2024.

Petrus menambahkan, jika salah pilih, maka cita-cita reformasi terancam hilang.

“Mengingatkan bagi semua warga yang berhak memilih jangan lupa akan rekam jejak buruk calon pemimpin di masa lalu, yang belum jelas pertanggungjawaban hukum dan moralnya. Jika warga masyarakat salah memilih maka kita akan kembali harus memperjuangkan reformasi yang sekarang terancam hilang oleh ambisi kekuasaan tanpa moralitas, ini," tegas Petrus pada wartawan, Kamis (30/11/2023).

Tak Perlu Persiapan Khusus Hadapi Debat, Mahfud Md akan Perlihatkan Kemampuan

Dalam pidatonya Megawati di Jakarta beberapa waktu lalu, mantan Presiden RI ke-5 ini mengingatkan bahwa pada dasarnya reformasi adalah untuk membatasi kekuasaan. Sebagai sebuah amandemen, aturan tersebut mestinya cukup diikuti, dan tidak boleh dilanggar.

“Sebagai seorang mantan Presiden RI dan sebagai Ketua Umum Partai nasionalis terbesar di Indonesia, pernyataan keras Bu Mega dalam Rakernas PDIP soal pentingnya praktek bernegara tetap berada dalam frame konstitusi demi mewujudkan demokrasi yang bermartabat,” jelas Petrus.

Harus ada orang-orang yang mengingatkan maksud dan tujuan kita bernegara, menjalankan demokrasi dan melaksanakan Pemilu yang Jurdil. “Menjaga demokrasi yang tetap menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, terutama lewat pemilu yang jujur, adil dan bebas tanpa ada pemaksaan kehendak, tanpa ada kecurangan, tanpa intimidasi, dan sebagainya,” kata Petrus.

Gelaran kampanye Pemilu sudah dimulai. Semua pihak harus menjunjung prinsip-prinsip Pemilu tanpa inteinterve.

“Prinsip-prinsip pemilu harus ditegakkan, karena Indonesia adalah negara hukum menuntut adanya pemilu yang jujur dan damai, peradilan yang bebas tanpa intervensi, perlindungan terhadap HAM dengan tetap menghargai pembatasan yang dilakukan oleh UU untuk menjamin HAM orang lain,” tandas Petrus.

Utamakan Adu Gagasan, TPN Ganjar-Mahfud Harap Tak Ada Politisasi SARA dan Ujaran Kebencian di Pemilu 2024

Sentimen: positif (99.1%)