Sentimen
Netral (72%)
1 Des 2023 : 18.10
Tokoh Terkait

Data Pemilih KPU Bocor, ELSAM: Integritas Gelaran Pemilu Dipertaruhkan  

1 Des 2023 : 18.10 Views 1

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Data Pemilih KPU Bocor, ELSAM: Integritas Gelaran Pemilu Dipertaruhkan  

Hal itu juga berdampak pada turunnya kepercayaan publik terhadap Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Direktur Eksekutif Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM) Wahyudi Djafar menilai kebocoran data pemilih di Komisi Pemilihan Umum (KPU) bisa berdampak pada menurunnya tingkat kepercayaan kepada penyelenggara pemilu, bahkan legitimasi dan integritas penyelenggaraan pemilu juga berkurang.

“Publik mungkin akan bertanya-tanya dengan keandalan sistem informasi pemilu, termasuk yang digunakan untuk penghitungan hasil pemilu, karena adanya kerentanan-kerentanan keamanan sistemnya,” tegas Wahyudi Djafar, Kamis (30/11/2023).

Menurutnya, hal itu juga berdampak pada turunnya kepercayaan publik terhadap Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU. Sistem yang rentan dan berisiko tinggi terhadap serangan juga akan mengurangi legitimasi pepemil

Utamakan Adu Gagasan, TPN Ganjar-Mahfud Harap Tak Ada Politisasi SARA dan Ujaran Kebencian di Pemilu 2024

“Karena adanya risiko kerentanan ini (risiko serangan), sehingga legitimasi pemilu juga berkurang,” ujarnya.

Terlebih, kebocoran data tidak terjadi sekali saja, tetapi berulang. Kejadian itu pun tidak diikuti dengan evaluasi dan investigasi tuntas untuk mencegah kasus yang sama terjadi lagi.

“Justru setiap kali ada insiden kebocoran, yang ada penyangkalan. KPU sendiri belum memiliki kebijakan data pribadi yg baik untuk memastikan perlindungan data pribadi yang mereka kelola,” kata Wahyudi.

Wahyudi berharap insiden kebocoran ini bisa diselesaikan secara tuntas, untuk memberi pembelajaran bagi perbaikan kebijakan internal dan sistem perlindungan data KPU, termasuk juga sistem keamanan sibsiberny

“Sehingga publik bisa percaya dengan seluruh sistem informasi yang dikembangkan KPU,” pungkasnya.

TPDI: Jangan Salah Pilih Capres Agar Reformasi Tidak Kembali ke Titik Nol

Sentimen: netral (72.7%)